Media sosial sudah menjadi ladang untuk mengekspresikan diri dan mencari peruntungan bagi gen Z dan milenial. Bebrapa nama content creator pun berhasil melambung tinggi berkat kesuksesan konten mereka masuk FYP TikTok.
Nadia Alaydrus salah satunya yang berprofesi sebagai dokter dan content creator. Dirinya aktif membagikan konten edukasi tentang kesehatan, sehingga menginsipirasi para gen Z dan milenial yang ingin terjun menjadi content creator.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki keberanian untuk memulai menjadi content creator atau membuat konten. Menjawab hal ini, Nadia Alaydrus membagikan cara berani menjadi content creator ala dirinya.
Berikut Popmama.com telah merangkum 6 cara berani menjadi content creator dari influencer Nadia Alaydrus. Simak di bawah ini.
1. Berani berkreativitas dari diri sendiri
Unsplash/Alice Dietrich
Menjadi content creator dituntut harus kreatif dalam menciptakan konten yang autentik. Namun, menjadi seseorang yang kreatif diakui oleh Nadia Alaydrus tidaklah mudah terutama di platform media sosial.
"Ingin menjadi seseorang yang kreatif sebenarnya susah karena kita juga harus punya wawasan yang luas harus berani melangkah," ungkap Nadia Alaydrus dalam konferensi pers IdeaFest 2023 "Lead the Leap!" pada Jumat (29/9/2023) di JCC Senayan, Jakarta.
Sebagai content creator, Nadia Alydrus mengharapkan gen Z dan milenial untuk berani melakukan suatu gebrakan dalam menciptakan konten dan tidak takut mencoba kreativitas apa pun dari diri sendiri.
"Jadi harapanku beberapa tahun ke depan anak-anak muda gen Z (dan) milenial tentunya untuk berani melakukan suatu gebrakan jangan pernah takut untuk mencoba kreativitas apa pun setiap orang itu beda-beda, jadilah diri sendiri," sambungnya.
2. Mencari topik yang disukai
Unsplash/Frames For Your Heart
Bagi kamu terutama gen Z yang ingin memulai menjadi seorang content creator, penting untuk memilih topik yang disukai sesuai dengan passion, seperti yang diungkapkan oleh Nadia Alaydrus.
"Untuk gen Z kalu misalnya mau untuk memulai content creator yang pertama memang cari dulu passion-nya di mana jadi sukanya apa, topiknya itu apa," tutur Nadia dalam sesi talk show "Inspire Creativity and Bring Joy."
Setelah menentukan topik, apakah kamu memiliki kekhawatiran dengan jumlah viewers? Menurut Nadia, menjadi content creator pemula sebaiknya tidak memikirkan terlebih dahulu tentang viewers.
"Jadi cari topiknya dulu, passion-nya dulu terus juga mulai aja dulu bikin konten gak usah mikirin viewers-nya berapa karena itu semua akan mengikuti dan itu akan jadi evaluasi kita," tambahnya.
Editors' Pick
3. Fokus pada tujuan membuat konten
Unsplash/Redd F
Latar belakangnya sebagai seorang dokter, mendorong naluri Nadia Alaydrus untuk membagikan konten edukasi tentang kesehatan. Ia pun bercerita fokus akan tujuan menjadikannya tidak memikirkan viewers saat baru memulai menjadi content creator.
"Jadi awal-awal pasti gak langsung viral kadang juga yang nonton sedikit. Kalau aku balik lagi aku inget tujuan aku, aku ingin berbagi jadi untuk urusan berapa viewers-nya itu urusan sekian lah yang penting aku buat dulu," ujar Nadia.
Selain berfokus pada tujuan, kamu juga harus terus konsisten dalam membuat konten. Masalah jumlah penonton akan mengikuti seberapa menarik dan konsistennya konten yang kamu buat.
"Konsisten is a must, target misalnya seminggu posting berapa, sehari posting berapa, nanti angka viewers, angka followers itu semua akan ikut," tambahnya.
4. Belajar public speaking
Unsplash/Kane Reinholdtsen
Sudah menjadi rahasia umum, jika ingin menjadi content creator dituntut harus bisa public speaking. Bagi kamu yang khawatir tidak memiliki skill ini, Nadia Alaydrus juga mengungkap membutuhkan waktu untuk belajar public speaking.
"Semua itu belajar, jadi public speaking juga aku gak langsung bisa aku belajar awal bikin video masih berantakan, ngomongnya masih teriak-teriak seiring berjalannya waktu aku mulai belajar gimana cara bikin konten itu menarik," ujar Nadia.
Selain public speaking, pada tiga detik pertama video kamu haruslah membuat orang tertarik untuk menonton sampai akhir. Ini menjadi kunci dari menariknya konten yang dibuat, tapi itu semua juga membutuhkan proses.
"Gimana di tiga detik pertama itu membuat orang stay or swipe. Jadi semua itu belajar butuh proses, kadang kalau gak ngelewatin itu gak akan ada hari ini kita sekarang," sambungnya.
5. Tentukan target audiens
Unsplash/Anthony DELANOIX
Menjadi content creator, kamu juga perlu menentukkan target audiens dari konten yang dibuat. Menurut Nadia, target audiens dapat ditentukkan saat pertama kali membuat konten.
"Kalau mau target audiens, itu bisa kita pikirin di awal kita bikin konten," ujar Nadia.
Nadia juga menambahkan tidak hanya target audiens yang menjadi poin penting dalam menciptakan konten, lho! Ada poin penting lainnya yang juga memengaruhi target audiens yang lebih luas.
"Jadi sebenarnya yang kita pikirin pertama itu gak hanya target audiens, tapi juga kontennya karena target audiens itu akan lebih luas dari yang kita targetkan," sambungnya.
6. Selalu engage dengan audiens
Unsplash/Melanie Deziel
Terakhir, menjadi content creator juga perlu untuk berinteraksi dengan audiens. Melalui interaksi, kamu akan memahami apa yang audiens suka dan tidak sukai dengan konten yang dibuat.
"Caranya engage dengan audiens, aku lebih make fitur mention. Jadi, mention orang-orang kalau mention aku di satu video yang nyeleneh tentang kesehatan, aku make fitur-fitur nge-react," ungkap Nadia.
Jangan lupa, layaknya content creator lainnya, kamu juga bisa memberikan closing statement sebagai pengingat agar penonton membagikan konten yang kamu buat. Hal ini juga dilakukan oleh Nadia Alaydrus, lho!
"Di akhir video, aku selalu ngasih kata-kata jangan lupa komen dan share video ini, itu lumayan ngaruh buat ngingetin viewers buat komen sama juga share," sambungnya.
Nah, itu dia informasi seputar 6 cara berani menjadi content creator dari influencer Nadia Alaydrus. Semoga bermanfaat untuk kamu.