9 Jenis Bau Mulut sebagai Sinyal Kesehatanmu, Perhatikan Pencernaan!

Ada 9 jenis bau mulut, pentingnya perhatikan pencernaan

7 Agustus 2023

9 Jenis Bau Mulut sebagai Sinyal Kesehatanmu, Perhatikan Pencernaan
Freepik/benzoix

Bau mulut atau halitosis merupakan kondisi di mana napas memiliki aroma yang tidak sedap. Tahukah Mama bau mulut dapat menjadi masalah sosial dan kesehatan yang cukup mengganggu, lho!

Bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri yang menguraikan sisa-sisa makanan, sel-sel mati, dan lendir yang tertinggal setelah makan. Proses ini menghasilkan gas yang menyebabkan aroma tidak sedap pada napas.

Kondisi mulut yang kering di mana produksi air liur berkurang, juga dapat menyebabkan bau mulut. Ada beberapa jenis bau mulut yang perlu Mama perhatikan. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar kenali 9 jenis bau mulut, perhatikan pencernaan! Ada apa saja? Simak di bawah ini, ya. 

1. Bau mulut karena makanan

1. Bau mulut karena makanan
Freepik/Jcomp

Konsumsi makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, makanan pedas, atau ikan dengan bau menyengat, bisa menyebabkan bau mulut sementara. 

Hal ini disebabkan adanya zat-zat tertentu dalam makanan yang berinteraksi dengan bakteri yang ada di dalam mulut. Bakteri tersebut menguraikan sisa-sisa makanan dan menghasilkan senyawa sulfur, yang menyebabkan bau tak sedap, lho!

Bawang-bawangan terutama bawang putih mengandung senyawa sulfur kuat, seperti alliin, yang akan diubahh menjadi senyawa penyebab bau mulut ketika bawang-bawangan dicerna.

Selain bawang, makanan pedas dapat merangsang produksi air liur. Jika Mama tidak banyak mengonsumsi air setelah makan makanan pedas, kekeringan di mulut dapat meningkatkan risiko bau mulut.

Bagi Mama pecinta makanan manis, kopi, dan alkohol sebaiknya kurang konsumsi dalam jumlah berlebih, ya. Makanan tersebut juga dapat menyebabkan bau mulut.

2. Bau mulut karena mulut kotor

2. Bau mulut karena mulut kotor
Freepik/Yanalya

Mulut kotor akibat kurangnya menjaga kebersihan mulut sering disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan di dalam mulut.

Mama sebaiknya rajin membersihkan mulut karena bakteri ini menguraikan sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi, gusi, lidah, dan menghasilkan senyawa-senyawa sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap. 

Kemudian, siapa yang tak tahu plak? Lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi akibat sisa-sisa makanan dan bakteri. Jika plak tidak dibersihkan, bakteri dalam plak akan merusak gigi dan gusi, sehingga menyebabkan bau mulut.

Jika plak tidak dihilangkan, ia akan mengeras menjadi karang gigi yang tidak bisa dihilangkan dengan menggosok gigi biasa dan memerlukan perawatan dari dokter.

3. Bau mulut akibat mulut kering

3. Bau mulut akibat mulut kering
Freepik/jcomp

Jika Mama pikir tidak mengonsumsi apapun, sehingga mulut kering dan menjadi tidak bau, jawabannya salah, ya. Kondisi mulut kering juga menyebabkan bau mulut yang dikenal sebagai xerostomia

Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut, seperti membersihkan sisa-sisa makanan, mengurangi pertumbuhan bakteri, dan membantu mencerna makanan.

Ketika produksi air liur berkurang, bakteri dapat berkembang biak lebih cepat, dan menyebabkan bau mulut. Air liur juga membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut setelah makan. 

Ada beberapa cara untuk mengatasi bau mulut akibat mulut kering. Mama dapat mencoba langkah-langkah berikut ini:

  • Minum banyak air untuk menjaga kelembapan mulut dan mencegah dehidrasi.
  • Hindari minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti alkohol dan minuman berkafein.
  • Kompres dengan air hangat pada wajah dapat membantu merangsang produksi air liur.
  • Gunakan permen pelega tenggorokan yang mengandung xylitol untuk merangsang produksi air liur.
  • Gunakan obat kumur bebas alkohol yang mengandung fluoride.
  • Jika mulut kering disebabkan oleh obat, konsultasikan dengan dokter. 

Editors' Pick

4. Adanya masalah pada gigi dan gusi

4. Ada masalah gigi gusi
Freepik/mari_draiser

Bau mulut akibat masalah gigi dan gusi disebabkan oleh adanya infeksi, peradangan, atau masalah kesehatan lainnya yang terjadi di mulut, ya. 

Jika gusi Mama meradang atau gingivitis, mulut Mama berisiko berbau tidak sedap. Kenapa hal ini terjadi? Gusi yang meradang dapat berdarah, membengkak, dan menjadi lebih sensitif.

Gingivitis yang tidak diobati dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius, sehingga menyebabkan bau mulut. Selain gusi, karies gigi atau pembusukan gigi akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak juga menyebabkan bau mulut tidak sedap. 

Selain itu, abses gigi atau infeksi serius pada gigi atau gusi yang disebabkan oleh kumpulan nanah di dalam atau di dekat akar gigi juga bisa menyebabkan bau mulut disertai dengan rasa sakit yang kuat, lho!

Untuk itu, jaga selalu kesehatan gigi dan mulut kita, ya. 

5. Adanya masalah kesehatan

5. Ada masalah kesehatan
Freepik/Jcomp

Masalah kesehatan menjadi salah satu penyebab bau mulut. Jika Mama mengalami infeksi tenggorokan atau amandel, kondisi ini dapat menyebabkan bau mulut akibat peningkatan jumlah bakteri di area tersebut.

Selain itu, infeksi atau peradangan pada sinus dapat menyebabkan lendir mengalir ke bagian belakang tenggorokan, yang menyebabkan bau mulut.

Melansir WebMD, bau mulut disebabkan adanya masalah hati, seperti sirosis atau gangguan hati lainnya. Beberapa masalah ginjal juga dapat menyebabkan bau urea yang kuat pada napas dan menyebabkan bau mulut tidak sedap.

Kondisi paling kronis ialah kanker mulut di rongga mulut, tenggorokan, atau saluran pencernaan atas dapat menyebabkan bau mulut yang persisten. 

Sehingga, Mama perlu memerhatikan masalah kesehatan jika mengalami bau mulut, ya. Tapi, perlunya konsultasi dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan serius. 

6. Akibat merokok dan alkohol

6. Akibat merokok alkohol
Pexels.com/lil artsy

Bagi Mama yang perokok atau pecinta alkohol, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan ini, ya. Rokok dan alkohol dapat menyebabkan bau mulut. Kenapa hal ini terjadi?

Produk tembakau mengandung berbagai senyawa kimia berbahaya yang dilepaskan saat merokok. Beberapa senyawa ini memiliki aroma yang kuat dan tidak sedap.

Rokok juga mengurangi produksi air liur yang memiliki peran penting dalam membersihkan mulut dari bakteri dan sisa makanan. 

Alkohol juga mengandung senyawa kimia yang bersifat korosif dan mengeringkan mulut. Kondisi mulut kering ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Sebagian jenis minuman beralkohol mengandung gula yang dapat menyebabkan produksi senyawa berbau tidak enak. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, penyebab bau mulut. 

7. Bau mulut karena amandel

7. Bau mulut karena amandel
Freepik/benzoix

Mama yang memiliki masalah amandel, juga menjadi penyebab bau mulut. Dilansir WebMD, tonsilitis merupakan kondisi di mana amandel menjadi meradang dan membengkak karena infeksi bakteri atau virus.

Infeksi pada amandel menyebabkan peningkatan jumlah bakteri di area tersebut yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.

Tonsilitis yang parah bisa menyebabkan pembentukan nanah di permukaan amandel. Nanah ini juga dapat menyebabkan bau mulut yang kuat dan tidak sedap, ya Ma.

Jika Mama mengalami tonsilitis atau gejala amandel yang sering kambuh, segera periksa ke dokter agar kondisi Mama dapat membaik. 

8. Bau mulut akibat sinusitis

8. Bau mulut akibat sinusitis
Freepik.com/gpointstudio

Apakah Mama mengalami sinusitis? Kondisi di mana sinus meradang dan terinfeksi. Kondisi sinusitis dapat menyebabkan beberapa masalah termasuk bau mulut yang tidak sedap.

Infeksi sinus menyebabkan produksi lendir berlebihan yang bisa mengalir ke belakang tenggorokan. Lendir ini ketika bertemu dengan bakteri di tenggorokan, dapat menyebabkan bau mulut.

Jika lendir terperangkap dalam sinus, bakteri dapat menguraikan lendir yang menyebabkan pembentukan senyawa-senyawa sulfur. Seperti yang telah disinggung, senyawa sulfur memiliki bau yang kuat dan tidak sedap.

Beberapa orang dengan sinusitis mungkin mengalami mulut kering. Perlu Mama ingat kembali, mulut kering menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau mulut.

9. Adanya gangguan pencernaan

9. Ada gangguan pencernaan
Pexels/Kindel Media

Bagi Mama yang mengalami masalah pencernaan, hati-hati mulut menjadi bau, ya. Kondisi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dapat menyebabkan bau mulut yang asam atau pahit.

Infeksi saluran pencernaan seperti infeksi bakteri pada usus, juga bisa menyebabkan bau mulut akibat peningkatan jumlah bakteri di saluran pencernaan.

Selain itu, masalah konstipasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan sisa makanan menumpuk di usus, dan hal ini dapat menyebabkan bau mulut.

Itu dia informasi seputar kenali9 jenis bau mulut, perhatikan pencernaan! Semoga bermanfaat untuk Mama yang mungkin saja sedang mengalami hal ini, ya. 

Baca juga:

The Latest