Memahami Inner Child, Sisi Anak Kecil di Tubuh Orang Dewasa

4 hal yang perlu kamu ketahui tentang inner child, sisi anak kecil di tubuh orang dewasa

3 Agustus 2023

Memahami Inner Child, Sisi Anak Kecil Tubuh Orang Dewasa
Pexels/Pixabay

Baru-baru ini media sosial ramai dengan kata inner child. Bagi kamu yang awam dengan dunia psikologi, tentunya asing dengan kata tersebut. Lantas, apa itu inner child?

Inner child mengarah pada bagian jiwa kita yang mempertahankan pikiran, emosi, dan pengalaman masa kecil. Dengan kata lain, terdapatnya sisi anak kecil di tubuh orang dewasa.

Apakah setiap orang memiliki inner child? Ya, semua orang memiliki inner child yang dapat memengaruhi emosi, perilaku, dan reaksi kita dalam kehidupan seorang dewasa. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar memahami inner child, sisi anak kecil di tubuh orang dewasa yang dapat disimak di bawah ini. 

1. Apa itu inner child?

1. Apa itu inner child
Freepik

Melansir Harley Theraphy, istilah inner child tidak semata-mata ada anak kecil yang hidup di dalam diri kita. Kita semua memiliki aspek kekanak-kanakan dalam pikiran bawah sadar.

Inner child sendiri sisi karakter kita yang dapat mengambil alih diri kita saat dihadapkan pada kondisi atau tantangan tertentu. Inner child mencerminkan sisi anak-anak kita dahulu dalam aspek negatif dan positif. 

Jika kamu mengalami trauma atau pelecehan di masa kecil, kamu akan belajar menyembunyikan rasa sakit dan ketakutan tersebut untuk bertahan hidup. Inner child juga dapat menyembunyikan semua hal yang diajarkan kepada kita dahulu.

Kondisi inner child yang sehat mungkin tampak menyenangkan, sementara inner child yang terluka akibat trauma mungkin akan menghadapi tantangan sulit sebagai orang dewasa, terutama bila dipicu oleh peristiwa yang membangkitkan ingatan akan luka masa lalu.

Editors' Pick

2. Apakah kita bisa berbicara dengan inner child?

2. Apakah kita bisa berbicara inner child
Pexels/Charles Parker

Kamu bisa berhubungan dengan inner child sendiri dengan berbicara kepadanya. Melansir Healthline, Dr. Diana Raab, seorang ahli di bidang penelitian psikologi menjelaskan menulis bisa menjadi alat yang ampuh untuk berhubungan dengan inner child kita. 

Menulis tentang kenangan masa kecil, dapat membantu kamu menjelajahi pengalaman masa lalu dan memilah-milah emosi terkait. Adapun bermain seperti yang kamu lakukan dahulu sebagai seorang anak dapat membantu kamu merasa lebih terhubung dengan inner child

Cobalah memainkan beberapa permainan dan aktivitas yang sama saat masih kecil. Lakukanlah aktivitas menyenangkan yang mungkin saja dahulu saat belum pernah terealisasikan.

3. Hubungan trauma masa lalu dengan inner child

3. Hubungan trauma masa lalu inner child
Freepik/aghanvni001

Trauma di masa kanak-kanak membuat diri dipenuhi rasa malu dan memaksa inner child untuk menyembunyikan perasaan penolakan, pengalaman pelecehan, dan ketakutan.

Dengan menekan emosi yang kuat ini, orang dewasa mendapati diri mereka terjebak dalam siklus sabotase diri. Bagi kamu yang belum tahu, sabotase diri mencakup tindakan terhadap diri sendiri yang menghentikan seseorang mencapai tujuan yang diinginkan dan menjauhkan hubungan dengan orang lain.

Hubungan antara inner child dan trauma sering dibahas dalam konteks penyembuhan dan terapi psikologis. Trauma masa kanak-kanak yang belum terselesaikan dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, seperti reaktivitas emosional, perilaku sabotase diri, atau kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat.  

Bagi kamu yang memiliki trauma di masa kanak-kanak, pendekatan terapeutik seperti inner child work atau terapi yang berfokus pada trauma dapat membantu kamu memahami trauma masa lalu, memungkinkan penyembuhan dan pertumbuhan pribadi.  

4. Manfaat terapi inner child

4. Manfaat terapi inner child
Freepik/diana.grytsku

Seperti yang telah disinggung, terapi inner child bisa dilakukan bagi kamu yang memiliki trauma masa lalu. Better Help menjelaskan beberapa manfaat yang mungkin kamu dapat dari terapi inner child, antara lain:

  •  Memahami masa lalu kamu.
  •  Merasa terhubung dengan diri sendiri.
  •  Memaafkan pengasuh atau orang tua kamu.
  •  Memaafkan diri sendiri.
  •  Membayangkan masa kecil yang ideal.
  •  Merasa aman dengan tubuh dan rumah sendiri.
  •  Merasa mampu menjadi orang tua dan merawat diri sendiri.
  •  Merasa mampu menyendiri dan mandiri.

Itu dia rangkuman seputar memahami inner child, sisi anak kecil di tubuh orang dewasa. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat untuk kamu, ya.

Baca juga:

The Latest