5 Olahraga yang bisa Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi

Menurut para ahli, olahraga dengan menguatkan otot di dinding pelvik bisa jadi memiliki efek positif bagi mereka yang punya masalah disfungsi ereksi. 

Otot di dinding pelvis merupakan kunci dari peredaran darah lancar ke penis sehingga ereksi bisa dipertahankan lebih lama. Sama seperti senam kegel pada perempuan, ini juga menguatkan otot di dinding pelvis. 

Jika dilakukan dengan rutin, maka efeknya bisa terasa setelah 4-6 minggu setelahnya. Kagel menjadi salah satu olahraga yang bisa membantu mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi.  

Langkah latihan ini sangat sederhana namun sangat penting. Ini bisa memicu tubuh untuk mengaktifkan otot-otot di dinding pelvis

Inilah caranya: 

• Rebahkan tubuh dengan lutut menekuk dan telapak kaki menapak ke lantai. Kedua tangan berada di sisi tubuh. 
• Buang napas dan kencangkan otot di area dinding pelvis dan hitung sampai 3. 
• Tarik napas dan kendurkan otot selama 3 detik. 

Kenali tubuh mengenai otot dinding pelvis. Kamu bisa saja salah mengencangkan otot karena ada otot bokong, kaki, dan perut yang berada di dekatnya. 

Latihan ini bisa juga dilakukan sambil duduk, dengan langkah seperti ini:

• Duduk dengan lengan di samping badan dan kaki menapak ke lantai. Buka kaki dengan lebar sepinggul. 
• Menggunakan teknik yang sama, tahan otot dinding pelvis selama 3 hitungan dan lepaskan dalam 3 hitungan. 
• Pastikan otot perut, bokong, dan kaki tidak berkontraksi juga. 

Cara ini juga bisa dilakukan sambil berdiri, dengan langkah yang sama. 

Pilates tak hanya untuk perempuan, tapi juga untuk laki-laki. Beberapa gerakan pilates bisa membantu otot dinding pelvis untuk lebih aktif. 

Yang pertama bisa dicoba adalah knee fallouts. Latihan ini cocok untuk pemula karena hanya gerakan kecil saja.

Kedua adalah supine foot raises yang melibatkan kaki. Kamu bisa rebahan seperti arahan di atas. Kemudian buang napas dan kencangkan otot dinding pelvis sambil mengangkat satu kaki ke atas. Jaga pelvis dan punggung tetap tidak bergerak.

Lalu tarik napas dan turunkan kaki ke lantai. Lakukan pada sisi sebaliknya. 

Kamu juga bisa melakukan pelvic curl yang cukup umum dilakukan saat sedang melakukan pilates. 

Selain melakukan latihan otot seperti di atas, penderita disfungsi ereksi juga bisa rutin melakukan aerobik. Menurut penelitian, orang yang latihan aerobik 4 kali sehari akan mendapatkan hasil terbaik. 

Beberapa contoh olahraga aerobik antara lain: 

• Bersepeda

• Boksing

• Mendayung

• Berlari

• Skipping

Untuk mendapat hasil yang terlihat, seseorang perlu rutin aerobik setidaknya 6 bulan. Latihan ini berguna untuk menjaga kesehatan peredaran darah dan juga jantung. Karena, orang yang berisiko sakit jantung memiliki risiko untuk mengalami disfungsi ereksi juga. 

Itu dia beberapa olahraga yang bisa membantu mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi. Jika cukup parah, maka butuh pendampingan profesional.