10 Oleh-Oleh Khas Purwakarta yang Sayang Jika Dilewatkan

Gula cikeris adalah gula aren khas Purwakarta yang terkenal dengan kualitas murni dan cita rasanya yang khas. Dibuat dari nira pohon aren, gula ini memiliki rasa manis alami yang lebih lembut dibandingkan gula pasir biasa.

Gula ini sering digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai makanan dan minuman, seperti kolak, kopi, atau campuran dalam kue tradisional. Karena keasliannya, gula cikeris sering menjadi buruan wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Purwakarta.

Iket sunda adalah kain ikat khas yang sering digunakan sebagai penutup kepala dalam budaya Sunda. Produk ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Purwakarta yang banyak diburu oleh wisatawan.

Terbuat dari kain bermotif khas, iket sunda biasanya digunakan dalam acara adat atau sebagai aksesori fashion yang unik. Selain tampil keren, mengenakan iket sunda juga menunjukkan kecintaan terhadap budaya lokal.

Kini, iket Sunda hadir dalam berbagai motif dan warna menarik yang lebih modern, sehingga bisa dipadukan dengan berbagai gaya berpakaian. Oleh-oleh ini cocok bagi wisatawan jika ingin membawa pulang sesuatu yang bernilai budaya.

Purwakarta juga terkenal dengan kerajinan keramik dari daerah Plered. Keramik plered memiliki kualitas tinggi dan desain unik, menjadikannya oleh-oleh khas yang bernilai seni tinggi.

Berbagai produk keramik bisa ditemukan di sini, mulai dari vas bunga, cangkir, piring, hingga pajangan dekoratif. Karena keindahannya, banyak wisatawan yang berburu keramik plered sebagai oleh-oleh atau hiasan rumah. Jika ingin membawa pulang suvenir khas yang berbeda, keramik ini bisa jadi pilihan terbaik dari Purwakarta.

Manisan pala wanayasa adalah olahan buah pala khas Purwakarta yang memiliki rasa manis segar dengan sedikit sensasi pedas khas buah pala. Produk ini diolah secara tradisional untuk menghasilkan manisan yang lezat dan tahan lama.

Proses pembuatannya dimulai dengan merendam buah pala dalam larutan gula, lalu dikeringkan hingga menghasilkan tekstur yang kenyal. Selain sebagai camilan, manisan pala ini juga sering digunakan untuk campuran dalam minuman atau dessert.

Karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan, seperti membantu pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh, manisan pala wanayasa sering menjadi pilihan oleh-oleh sehat dari Purwakarta.

Opak adalah camilan khas Sunda yang juga populer di Purwakarta. Terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan bumbu sederhana, opak memiliki cita rasa gurih dengan tekstur renyah yang khas.

Selain varian original, kini opak juga tersedia dalam berbagai rasa seperti keju, pedas, hingga balado. Dengan rasa yang khas dan kemasan praktis, opak menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari Purwakarta.

Simping adalah camilan khas Purwakarta yang berbentuk tipis dan renyah. Terbuat dari campuran tepung terigu, garam, dan air, simping memiliki tekstur ringan yang membuatnya cocok sebagai teman ngopi atau teh. Meskipun sederhana, rasanya yang gurih dan sedikit manis membuat camilan ini banyak digemari.

Yang unik dari simping adalah cara pembuatannya. Adonan tipis dipanggang menggunakan cetakan khusus di atas tungku tanah liat, sehingga menghasilkan aroma khas yang berbeda dari camilan lain. Proses ini juga membuat simping memiliki tingkat kerenyahan yang pas, tidak mudah hancur tapi tetap renyah saat digigit.

Simping juga tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, keju, hingga balado. Dengan kemasan yang praktis, camilan ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Purwakarta yang mudah dibawa dan tahan lama.

Peuyeum bendul adalah tape singkong khas Purwakarta yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis alami. Dibandingkan dengan peuyeum dari daerah lain, Peuyeum bendul memiliki tingkat fermentasi yang lebih pas sehingga tidak terlalu asam.

Camilan ini dibuat dari singkong yang difermentasi menggunakan ragi khusus, lalu dibiarkan selama beberapa hari hingga menghasilkan tekstur lembut dan aroma khas. Peuyeum bendul biasanya dijual dalam bentuk ikatan dan dapat bertahan cukup lama tanpa bahan pengawet.

Selain dimakan langsung, peuyeum ini juga bisa diolah menjadi berbagai makanan lezat, seperti peuyeum goreng, colenak (peuyeum bakar dengan saus gula merah dan kelapa), hingga campuran es campur. Rasanya yang khas membuatnya jadi oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Purwakarta.

Rengginang adalah camilan renyah terbuat dari beras ketan yang dikeringkan lalu digoreng hingga mengembang. Rengginang khas Purwakarta memiliki cita rasa yang lebih gurih karena menggunakan bumbu khas daerah ini.

Pembuatan rengginang memerlukan waktu cukup lama karena proses pengeringannya harus dilakukan secara alami di bawah sinar matahari. Setelah benar-benar kering, barulah rengginang digoreng dalam minyak panas hingga matang dan renyah.

Selain varian gurih original, ada juga rengginang dengan rasa manis atau pedas. Dengan tekstur renyahnya, rengginang menjadi oleh-oleh favorit yang wajib dicoba saat berkunjung ke Purwakarta.

Purwakarta juga punya buah khas yang bisa dijadikan oleh-oleh, yaitu Salak pusaka mulya. Salak ini memiliki rasa manis dan sedikit asam yang menyegarkan, dengan tekstur daging lebih tebal dibandingkan jenis salak lainnya.

Salak Pusaka Mulya ditanam di daerah perbukitan Purwakarta, yang membuat kualitas buahnya lebih unggul. Pohon salak di daerah ini tumbuh subur berkat kondisi tanah yang cocok, sehingga menghasilkan buah dengan manis alami.

Karena keistimewaannya, salak ini sering menjadi pilihan wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Purwakarta. Selain dimakan langsung, salak juga bisa diolah menjadi dodol salak, manisan, atau jus segar yang menggugah selera.

Semprong adalah camilan tradisional khas Purwakarta yang berbentuk gulungan tipis dan renyah, mirip dengan egg roll. Rasanya yang manis dengan aroma santan membuatnya digemari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.

Karena teksturnya ringan dan mudah dikemas, semprong menjadi salah satu oleh-oleh khas Purwakarta yang praktis untuk dibawa pulang. Biasanya, semprong dijual dalam toples atau bungkus plastik agar tetap renyah hingga sampai di tangan pembeli.

Itulah 10 oleh-oleh khas Purwakarta yang sayang untuk kamu lewatkan. Jadi, jangan lupa menyempatkan diri untuk berburu oleh-oleh saat berkunjung ke Purwakarta. Selamat menikmati perjalanan dan selamat memilih oleh-oleh terbaik untuk orang-orang tercinta!