Cara Mengubah Kebiasaan untuk Hidup Lebih Sehat

Bersiap untuk mengubah kebiasaanmu?

17 Maret 2019

Cara Mengubah Kebiasaan Hidup Lebih Sehat
Pexels/Nathan Cowley

Mengubah kehidupan menjadi lebih sehat menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi harus meninggalkan kebiasaan lama seperti berhenti makan mie instan, membatasi asupan makanan yang tidak sehat, dan tidak lagi malas berolahraga, rasanya sulit sekali untuk ditinggalkan. 

Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa 33,5% penduduk Indonesia belum cukup beraktivitas fisik, serta 95% masih kurang mengonsumsi sayur dan buah. 

Salah satu kendala utama yang kerap ditemukan adalah sulitnya mengubah kebiasaan menuju hidup yang lebih sehat. Saat ditemui dalam acara yang diadakan oleh Beko yang bertajuk Healthy Living Starter pada Febuari lalu, beberapa pakar memberikan beberapa tips untuk mengubah kebiasaan untuk memulai hidup lebih sehat. Bagaimana caranya? Cek informasinya di bawah ini!

1. Perhatikan faktor internal dan eksternal yang membuat kamu sulit mengubah kebiasaan hidup sehat

1. Perhatikan faktor internal eksternal membuat kamu sulit mengubah kebiasaan hidup sehat
Pexels/Tirachard Kumtanom Follow

Salah satu penyebab kamu sulit untuk mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat adalah karena adanya faktor internal dan eksternal yang kurang mendukung.

Dilansir dari psychologytoday.com, secara internal, tubuh memiliki mekanisme inertia yang memberikan perlawanan terhadap perubahan, bahkan meskipun peralihan yang positif, termasuk hidup lebih sehat.

Inertia memiliki peran mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh atau homeostasis. Ketika perubahan mulai berlangsung, tubuh menganggap terjadi gangguan homeostasis sehingga secara natural berupaya melawannya. Inertiadari sisi fisik bisa terdeteksi karena memicu perubahan fisiologis pada detak jantung, metabolisme, dan pernapasan

“Memulai kembali aktivitas fisik setelah lama kurang bergerak, serta pergantian pola makan menjadi faktor penyebab gangguan homeostatis, akibat terjadinya perubahan fisiologis pada detak jantung, metabolisme, juga pernapasan. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab utama sulitnya tubuh untuk beradaptasi, ketika kita mulai menerapkan gaya hidup baru,” jelas Alvin Hartanto, Lifestyle Nutrition Expert yang turut berpartisipasi dalam kampanye hidup sehat yang turut didukung oleh Europe’s number 1 freestanding home appliances brand, Beko. 

Sedangkan dari sisi psikologis, Vera Itabiliana, pakar psikologimengatakan bahwa manusia adalah creature of habit, atau makhluk yang terbentuk dari kebiasaan. Habit sendiri bisa terbentuk bila sebuah aksi dijalankan dengan rutin dan terus menerus.

Ketika melakukan tindakan baru, psikis manusia melawannya karena tidak sesuai dengan kebiasaan yang telah tertanam. Itulah mengapa mempraktikkan kebiasaan baru, seperti memulai berolahraga atau mengonsumsi makanan sehat, cenderung berujung kegagalan. Sebab, psikis manusia sudah terpola dengan kebiasaan lama dan menolak rutinitas baru. Kamu pernah mengalami hal ini?

2. Ini cara terbentuknya kebiasaan baru dari pakar psikolog

2. Ini cara terbentuk kebiasaan baru dari pakar psikolog
Freepik

Untuk melawan inertiadan faktor psikologis dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk bisa memiliki tekad yang bulat dalam perubahan baru. Bukan hanya itu, faktor penunjang eksternal juga krusial.

Menurut Psikolog Vera, ada cara yang bisa dilakukan untuk terbentuknya sebuah kebiasaan baru, yaitu lakukan 3SU:

1. Set your goal

Untuk memulai kebiasaan baru, sebagai permulaan kamu bisa mengatur pencapaian. Misalnya 'saya ingin hidup lebih sehat, karena saya ingin jauh dari penyakit mematikan." Bukan hanya mengatur goals-nya saja, perlu sekali untuk konsisten agar rencana perubahan yang lebih baik dapat tercapai.

2. Start small

Selanjutnya, Psikolog Vera menyarankan untuk memulai dengan hal yang sederhana sebagai permulaan dalam proses perubahan kamu. Lakukan dengan cara yang kecil, seperti mulai naik tangga bukan naik lift, mengurangi porsi makan, atau mengurangi camilan yang mengandung MSG. 

3. Seize challange

Setelah sedikit demi sedikit konsisten dengan niat kamu melakukan perubahan, kamu bisa mulai menantang diri kamu ke tahap selanjutnya. Contohnya, jika biasanya kamu nggak suka makan sayur, cobalah untuk mulai menikmati makan sayur atau kalau kamu nggak pernah ikut perkumpulan lari saat CFD di hari minggu, kamu bisa mulai ikut dan membuatnya menjadi kegiatan rutin.

Utilize surrondings

Mungkin sebelumnya kamu menganggap, menjalani hidup sehat kamu harus mengeluarkan budget yang lebih mahal. Nggak selalu kok, Ma dengan kamu memanfaatkan lingkungan sekelilingmu, hidup sehat menjadi sesuatu yang simple, murah, dan menyenangkan. Butuh makanan sehat? Mengapa tak membeli sayuran segar di pasar tradisional? Untuk olahraga harus di tempat gym pun bisa kamu hilangkan dalam perencanaan karena sekarang kamu bisa memanfaatkan berbagai video di YouTube yang bisa menjadi panduan kamu untuk berolahraga di rumah. 

“Melakukan langkah-langkah kecil untuk memulai perubahan kebiasaan berdampak yang jauh lebih efektif, asalkan konsisten. Untuk bisa menjalankannya, lingkungan di sekitar harus bisa mendukungdanmemantik motivasisehingga kebiasaan baru segera terbentuk. Lingkungan tersebut tidak harus keluarga, pasangan atau teman, tetapi juga sumber daya yang lain seperti peralatan rumah tangga. Misalnya, dengan menggunakan peranti yang multifungsi, berteknologi mutakhir dan mudah digunakan, maka pekerjaan rumah tangga bisa cepat selesai sehingga ada waktu luang lebih banyak untuk berolahraga,” tambah Vera.

3. Tips mengubah kebiasaan hidup sehat dari pakar nutrisi

3. Tips mengubah kebiasaan hidup sehat dari pakar nutrisi
Pixabay/fotoshoptofs

Bukan hanya dari segi psikologis yang harus konsisten, dari faktor nutrisi dan gaya hidup juga perlu diperhatikan untuk beralih ke hidup lebih sehat.

Alvin juga menyampaikan manfaat langkah kecil dalam penerapan kebiasaan baru yang lebih sehat. “WHO merekomendasikan setiap individu untuk beraktivitas fisik minimal 150 menit dalam sepekan. Artinya kurang dari 30 menit per hari, tubuh sudah mendapatkan dampak kesehatan yang positif. Sementara, dari sisi asupan, untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, gula dan lemak berlebih, bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri di rumah. Nilai tambahnya, memulai kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat ternyata tidak perlu rumit dan memerlukan banyak biaya," kata Alvin.

Bukan hanya itu saja, hidup sehat juga bisa didukung dari piranti rumah tangga. Ali Cagri Gonculer, Country General Manager Beko Indonesia menambahkan bahwa memulai kebiasaan baru merupakan fase yang sulit. Bagi Beko, menciptakan lingkungan pendukung yang dapat diandalkan menjadi spirit yang terus kami usung guna memenuhi kebutuhan para konsumennya.

Itulah beberapa tips untuk mengubah hidup lebih sehat. Bagaimana, kamu sudah siap mengubah hidup lebih sehat?

The Latest