Duka Sobat Ambyar! Didi Kempot Tinggalkan Karya Terakhir 'Ojo Mudik'
Terima kasih atas karyamu, "The Godfather of Broken Heart"
5 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB.
Kabar ini disampaikan oleh kakak kandung Didi Kempot, Lilik, kepada Kompas TV. "The Godfather of Broken Heart" meninggal dunia diduga karena kelelahan. Pihak dokter juga masih melakukan diagnosa. Dari hasil diagnosis sementara, Didi Kempot meninggal karena serangan jantung.
Menurut Lilik, sebelum meninggal Didi cukup sibuk mempersiapkan karya terbaru dan juga tengah menyiapkan konser 30 tahun karirnya. Lilik mengatakan bahwa Didi sempat mengeluhkan kondisi badannya tidak enak.
Saat ini jenazah almarhum penyanyi campur sari tersebut masih berada di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Didi Kempot rencananya akan dimakamkan di Ngawi.
Sebelum meninggal dunia, Didi sempat melakukan gerakan donasi dan membuat karya kepedulian terhadap penyebaran virus corona di Indonesia. Berikut kegiatan terakhirnya menyangkut kepedulian terhadap Covid-19 di tanah air yang telah Popmama.com rangkum.
Ojo Mudik Menjadi Karya Terakhir Didi Kempot
Di akhir masa hidupnya, Didi Kempot masih membuat sebuah karya. "The Godfather of Broken Heart" ini baru saja merilis video klip lagu baru berjudul Ojo Mudik atau dalam bahasa Indonesia Jangan Mudik.
Masih meninggalkan pesan yang sama saat melakukan konser amal, Didi mengajak para penggemarnya yang merantau di kota besar untuk jangan mudik dulu.
Pada lagu terakhirnya ini, Didi Kempot juga mengajak sejumlah pejabat di Solo. Sebut saja Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta, Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai.
Lagu yang diciptakan langsung oleh Didi Kempot ini, telah diposting melalui akun YouTube resminya Didi Kempot Official Channel pada Selasa 28 April 2020.
Lirik lagunya memiliki sebuah pesan bermakna yang harapannya dapat diterima pada Sobat Ambyar yang sedang merantau. Berikut liriknya:
Mak bedunduk (ungkapan muncul mendadak)
Mak pethungul (ungkapan muncul mendadak)
Virus corona
Nengngopo kowe njedhul (Kenapa kamu muncul)
Mak bedunduk
Mak pethungul
Ojo cedhak-cedhak (Jangan dekat-dekat)
Awas ojo podho ngumpul (Awas jangan berkumpul)
Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Ojo lali nyenyuwuno sing banter (Jangan lupa berdoa dengan sungguh-sungguh)
Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Maju bareng (Maju bersama)
Nglawan corona ben klenger (Melawan corona agar mati)
Neng ngomah wae (Di rumah saja)
Di rumah saja
Bersama-sama ayo lawan corona
Terima Kasih Didi Kempot atas segala kepeduliannya terhadap Sobat Ambyar. Karyamu selalu di hati!
Didi Kempot Lakukan Konser Amal untuk Penanggulangan Covid-19 di Indonesia
Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat menggelar Konser Amal dari Rumah pada Sabtu (11/4/2020).
Didi Kempot menggelar Konser Amal dari Rumah untuk mengumpulkan dana guna membantu masyarakat yang mengalami dampak pandemi virus corona.
Pada saat Konser Amal berlangsung, Didi Kempot bersama tim musiknya yang lengkap. Didi menghibur Sobat Ambyar sambil mengimbau penggemarnya untuk tidak melakukan mudik pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Saat perhelatan konser ditutup pada pukul 22.26 WIB, total donasi terkumpul hingga Rp 5,3 miliar yang didapat dari 30.230 donatur. Selasa (11/4/2020), dana sudah mencapai 7M lebih.
Baca juga:
