Panduan Salat Gerhana & Amalan Menyambut Gerhana Bulan 8 November

Sama dengan salat sunah pada umumnya, salat gerhana bulan juga dilakukan sebanyak dua rakaat.

Namun, terdapat empat kali rukuk dalam dua rakaat pada salat gerhana.

Dilansir dari situs Kementerian Agama, berikut tata cara salat gerhana bulan:

• Berniat di dalam hati
• Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
• Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dikeraskan suaranya, bukan lirih
• Kemudian rukuk sambil memanjangkan bacaannya
• Kemudian bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan 'Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd'
• Setelah i'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang, berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
• Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
• Selanjutnya, bangkit dari rukuk (i'tidal)
• Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali
• Selanjutnya, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua. Rakaat kedua ini dilaksanakan sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
• Salam.

Selain salat gerhana, ada juga beberapa amalan lain yang bisa dilakukan umat Islam, yaitu:

• Bersedekah
• Tobat dari maksiat
• Mengerjakan kebaikan
• Membebaskan budak (zaman sekarang tidak ada budak)
• Kehati-hatian (ibadah) jangan sampai lalai
• Memperbanyak doa
• Memperbanyak istighfar
• Memperbanyak zikir.

Itulah panduan salat gerhana dan amalan lain yang bisa dilakukan saat terjadi fenomena gerhana bulan total hari ini. Amin.