Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Kesehatan gigi dan mulut tidak boleh disepelekan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dokter menjelaskan bahwa bakteri yang muncul saat peradangan gusi dapat memicu berbagai risiko kesehatan.
“Kalau ada peradangan di gusi, itu bisa menimbulkan juga peradangan yang sifatnya sistemik di dalam pembuluh darah. Bakteri nya bisa masuk juga, kan banyak bakteri dalam rongga mulut. Nah itu ternyata dari penelitian terkait juga dengan berbagai risiko kesehatan,” kata dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD selaku Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolik, dan Diabetes dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rabu (16/12/25).
Menurut penelitian, peradangan gusi juga dapat memicu penyakit diabetes dan pasien dengan periodontitis biasanya kadar gula darahnya sulit dikontrol.
“Jadi 9 dari 10 pasien diabetes (di RSCM) itu ternyata ada periodontitisnya dan memang dari banyak penelitian menunjukkan kalau dia ada diabetes, memang risiko periodontitisnya bisa sampai 3-4 kali lipat lebih tinggi. Semakin nggak terkontrol gula darahnya, semakin tinggi risiko periodontitis nya,” tambah dokter yang berpraktik di Eka Hospital tersebut.
Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Kesehatan RI juga mencanangkan Rencana Aksi Nasional dengan 4 pilar utama, di antaranya:
Tata Kelola Kesehatan Gigi dan Mulut
Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Sistem Informasi dan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut.
Itu dia penjelasan mengenai mengapa penyakit gusi masuk 5 besar masalah kesehatan RI dan termasuk silent killer.
Penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi ya, Ma, untuk menghindari berbagai dampak dan masalah kesehatan baru yang dapat muncul.
Apa saja penyakit gusi? | Penyakit gusi utamanya terbagi dua, Gingivitis (radang gusi ringan) yang ditandai gusi bengkak, merah, mudah berdarah, dan bau mulut, serta Periodontitis (infeksi gusi parah) yang merupakan lanjutan gingivitis, merusak jaringan pendukung gigi hingga tulang, menyebabkan saku gusi, hingga gigi tanggal. |
Penyakit gusi apa obatnya? | Untuk mengatasi sakit gusi, gunakan pereda nyeri seperti Paracetamol atau Ibuprofen, obat kumur antiseptik seperti Chlorhexidine (dengan resep dokter) atau Betadine Gargle, dan obat kumur herbal seperti teh celup atau tea tree oil yang diencerkan. |
Bahayakah infeksi gusi? | Infeksi gusi sangat berbahaya karena bisa berkembang menjadi periodontitis, merusak tulang penyangga gigi, menyebabkan gigi goyang dan tanggal, serta bakteri dapat masuk ke aliran darah dan memicu masalah kesehatan serius lain seperti penyakit jantung, paru-paru, diabetes, stroke, dan komplikasi kehamilan (bayi prematur/BBLR). |