Beberapa infeksi virus dan bakteri dapat memicu biduran karena tubuh mengeluarkan respons imun yang lebih kuat dari biasanya.
Menurut National Health Service (NHS), infeksi virus adalah salah satu penyebab umum urtikaria akut, terutama pada anak-anak dan dewasa muda.
Ketika sistem kekebalan melawan infeksi, tubuh bisa melepaskan histamin yang memunculkan gejala ruam atau bentol di wajah. Infeksi umum seperti flu, ISPA, atau infeksi kulit tertentu dapat memicu kondisi ini.
Pada beberapa kasus, biduran muncul sebelum gejala lain dirasakan, sehingga sering tidak disadari. Orang dengan daya tahan tubuh yang sedang menurun juga lebih rentan mengalami reaksi berlebihan.
Reaksi ini biasanya akan hilang ketika infeksi sudah sembuh. Cara mencegahnya bisa dengan menjaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, dan segera obati infeksi bila muncul gejala lain.
Biduran di wajah memang bisa bikin panik karena munculnya cepat dan terasa sangat mengganggu. Tapi dengan mengetahui penyebab utamanya, Mama bisa lebih mudah mencegahnya sebelum kambuh.
Mulai dari menjaga kondisi kulit, menghindari pemicu, hingga memperhatikan produk yang digunakan sehari-hari, semua langkah kecil ini bisa berdampak besar untuk kesehatan kulit Mama.
Kalau bidurannya sering muncul, bertahan lama, atau tidak membaik meski sudah diatasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis, ya.
Pemeriksaan sederhana saja sudah cukup untuk membantu Mama menemukan pemicu yang tepat. Ingat, semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin mudah juga cara mencegahnya.
Demikianlah 5 penyebab biduran di wajah dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat ya, Ma!