Tiba-Tiba Ingin Makan Sesuatu? Ini Penyebab 'Ngidam' tapi Tak Hamil

Seperti dikatakan oleh Alissa sebelumnya bahwa saat menghindari makanan tertentu, tubuh malah menginginkannya lebih dari biasanya. 

Ini bisa terjadi saat kamu sedang melakukan diet dengan menghindari makanan tertentu. Agar tidak berlanjut, kamu bisa memberi kepercayaan pada tubuhmu bahwa kamu bisa menjaga diri dari makanan tersebut. 

Tak apa mengonsumsinya sedikit, asal sadar diri bahwa kamu bisa menahannya dengan sepenuh kesadaran. Dengan otomatis, tubuh kamu akan berhenti memintanya lagi dan lagi. 

Jika tiba-tiba ingin makan sesuatu padahal sudah siap tidur, mungkin kamu tak benar-benar lapar. Tapi lebih kepada rindu akan kenangan saat makan menu tersebut. 

Seperti contoh, kamu sering makan ramen dengan teman sekantor di hari Jumat, atau lainnya. 

Jika makanan tertentu yang terkoneksi dengan sebuah ingatan indah, bisa jadi kamu sedang rindu. 

Pernahkah kamu benar-benar ingin makan cokelat, dalam jumlah banyak agar puas? Ini bisa jadi pertanda kamu sedang mengalami hari yang buruk.

Begitu juga jika kamu sedang PMS atau sedang hamil, maka biasanya 'ngidam' cokelat. Hal ini disebabkan perubahan hormon yang terjadi menjadi alarm bahwa kamu perlu ditenangkan dan disemangati oleh makanan yang tinggi kalori dan lemak, yaitu coklat. 

Yang pertama, bisa jadi itu tanda kamu memiliki diabetes. Terlebih jika keinginan makan permen dibarengi dengan keinginan untuk buang air kecil. Sebaiknya segera cek ke dokter, ya!

Selain itu, keinginan makan permen bisa jadi tanda kamu kurang makan saat sarapan. Jika kamu melewatkan sarapan atau hanya makan sedikit di pagi hari, biasanya keinginan makan manis akan terasa makin tinggi di siang hari. 

Di mana, gula dikaitkan dengan sumber energi dan tubuhmu membutuhkannya karena kurang makan tadi pagi. 

Satu lagi, saat stres biasanya seseorang ingin makan karbo dan gula. Wajar saja, karena keduanya mampu meningkatkan serotonin di otak. 

Jika kamu tiba-tiba ingin es krim, bisa jadi tubuhmu sedang lelah. Es krim, susu, dan yoghurt mengandung susu murni yang menyumbang energi secara instan. 

Sehingga saat lelah, tubuhmu akan mengirim sinyal makanan yang bisa langsung membantunya kembali semangat. 

Kehausan sering rancu dengan rasa lapar. Sehingga saat kamu ingin garam, bisa jadi tanda bahwa tubuh sedang butuh air. Karena, garam meningkatkan keinginan untuk minum. 

Saat mulutmu bosan juga cenderung ingin makanan yang asin. Alih-alih memberikan menu asin yang tidak sehat, carilah camilan sehat untuk dikunyah. 

Tubuh yang sedang kekurangan protein mengirimkan sinyal ke otak untuk meminta makan yang tinggi protein. Oleh karena itu, kamu bisa tiba-tiba ingin burger atau steak. 

Jika kamu sedang banyak bergerak, apalagi olahraga yang menurunkan berat badan, usahakan untuk mengimbangi menu dengan protein yang cukup. 

Sederhana sekali, saat tubuh kelelahan, kamu butuh sesuatu yang membuatmu kembali berenergi. Gorengan seperti kentang goreng dan sejenisnya yang akan muncul di otak. 

Jika memang benar karena kelelahan, sebaiknya cari waktu untuk beristirahat meski sebentar saja. 

Keju dan produk turunan susu lainnya mengandung banyak nutrisi termasuk kalsium dan vitamin D. Jika selama ini tubuh kekurangan zat tersebut, tak heran jika tiba-tiba ingin makan keju atau sejenisnya. 

Selain itu, kamu yang sedang diet ketat juga bisa mengalami keinginan makan keju. Bukan sekadar karena rasanya, tapi karena tubuh sedang mengirim sinyal bahwa ia kekurangan lemak. 

Itulah beberapa tanda yang dikirimkan tubuh pada otak untuk memberi tahu kamu sedang kekurangan apa. Lihat lagi, apakah kamu benar-benar sedang 'ngidam', atau tubuhmu sedang berusaha mengirimkan sinyal tertentu.