12 Penyebab Pergelangan Kaki Sakit yang Wajib Kamu Ketahui

Cedera ligamen atau yang dikenal dengan istilah sprain, merupakan salah satu penyebab utama rasa sakit pada pergelangan kaki. Sprain terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan kaki meregang atau robek akibat gerakan salah atau jatuh.

Cedera ini sering terjadi ketika pergelangan kaki terpuntir atau tertekuk secara tiba-tiba. Menurut Healthline, ligamen yang terpenting di pergelangan kaki adalah ligamen talofibular anterior (ATFL), yang mudah robek saat terpuntir.

Gejalanya biasanya meliputi rasa nyeri yang intens, pembengkakan, memar, dan kesulitan untuk bergerak. Pengobatan yang umum dilakukan adalah dengan R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation) dan, pada beberapa kasus parah, fisioterapi untuk pemulihan.

Patah tulang pada pergelangan kaki bisa terjadi akibat jatuh atau benturan yang keras. Patah tulang sering disertai dengan rasa sakit yang tajam, pembengkakan, dan kesulitan untuk menggerakkan kaki.

Tulang yang paling sering patah adalah fibula, salah satu dari dua tulang membentuk pergelangan kaki. Menurut Mayo Clinic, patah tulang pada pergelangan kaki dapat berbeda-beda tingkat keparahannya, mulai dari retak kecil hingga patah tulang yang lebih serius.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan X-ray untuk memastikan adanya patah tulang dan merencanakan pengobatan yang tepat. Pada kasus patah yang parah, pembedahan bisa dilakukan untuk memasang pen atau plat logam untuk memperbaiki tulang yang patah.

Tendinitis adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot ke tulang. Pada pergelangan kaki, tendinitis biasanya terjadi pada tendon Achilles atau tendon peroneus yang terletak di sisi luar pergelangan kaki.

Menurut Journal of Foot and Ankle Research, tendinitis dapat menyebabkan rasa sakit yang memburuk seiring aktivitas, terutama saat berlari atau berjalan jauh. Gejalanya meliputi nyeri di bagian belakang atau sisi pergelangan kaki, pembengkakan, dan rasa kaku.

Arthritis atau radang sendi bisa memengaruhi pergelangan kaki dan menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus. Arthritis terjadi ketika lapisan pelindung sendi atau disebut kartilago, mulai rusak, sehingga menyebabkan gesekan antara tulang yang dapat memicu peradangan.

Menurut World Health Organization (WHO), osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum terjadi di pergelangan kaki. Gejalanya meliputi rasa sakit yang bertambah parah saat bergerak, kaku, dan pembengkakan pada sendi.

Dalam kasus yang lebih parah, pergelangan kaki bisa kehilangan fleksibilitas dan mobilitasnya. Perawatan arthritis meliputi penggunaan obat penghilang rasa sakit, fisioterapi, dan dalam beberapa kasus, pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak.

Bursitis adalah peradangan pada bursa, kantung berisi cairan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara otot dan tulang. Pada pergelangan kaki, bursitis dapat terjadi akibat tekanan berulang pada area tersebut atau cedera langsung. 

Menurut WebMD, bursitis pada pergelangan kaki dapat terjadi pada beberapa area, terutama di sekitar tendon Achilles dan di bawah tulang pergelangan kaki. Gejalanya meliputi rasa sakit yang memburuk dengan aktivitas fisik, pembengkakan, dan kadang-kadang munculnya benjolan kecil di area terinflamasi.

Meskipun jarang, infeksi pada pergelangan kaki dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pembengkakan. Infeksi bisa terjadi akibat luka terbuka dan terinfeksi bakteri atau kondisi medis tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti diabetes.

Menurut Healthline, infeksi pada pergelangan kaki bisa menyebabkan kemerahan, panas, dan rasa sakit yang tajam. Pada beberapa kasus, infeksi bisa menyebar ke jaringan lebih dalam dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Gangguan pada sistem peredaran darah, seperti penyakit arteri perifer, dapat menyebabkan nyeri pada pergelangan kaki. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki menjadi sempit atau tersumbat, menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh.

Menurut Circulation, gangguan sirkulasi dapat menyebabkan rasa sakit yang memburuk saat berjalan atau beraktivitas fisik. Gejalanya termasuk rasa kesemutan, nyeri, dan pembengkakan pada pergelangan kaki.

Pengobatan biasanya melibatkan perubahan gaya hidup. Mengelola faktor risiko seperti merokok, hipertensi, dan diabetes adalah langkah penting untuk mencegah gangguan sirkulasi ini.

Gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi, yang dapat memicu rasa sakit hebat, terutama pada malam hari. Meskipun gout lebih sering terjadi di sendi jempol kaki, pergelangan kaki juga bisa terkena.

Menurut Mayo Clinic, gout terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal tajam yang mengendap di sekitar sendi. Ini menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan yang hebat.

Pengobatan gout meliputi obat untuk mengurangi peradangan dan pengelolaan kadar asam urat dengan diet rendah purin. Mencegah gout dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah dan makanan laut, serta menjaga hidrasi tubuh yang baik.

Kaki datar terjadi ketika lengkungan kaki tidak terbentuk dengan baik, sehingga seluruh telapak kaki menyentuh tanah. Kondisi ini dapat menyebabkan ketegangan dan rasa sakit pada pergelangan kaki karena beban tubuh yang tidak terdistribusi dengan baik.

Menurut Healthline, kaki datar sering kali menyebabkan pergelangan kaki terasa nyeri setelah berdiri lama atau berjalan. Gejalanya meliputi rasa sakit di pergelangan kaki dan kaki bagian bawah, serta kelelahan saat beraktivitas.

Untuk mengatasi kondisi ini, penggunaan sepatu ortopedi atau sol khusus yang mendukung lengkungan kaki dapat sangat membantu. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kaki datar bisa menyebabkan masalah lain, seperti kelainan postur tubuh dan sakit punggung.

Tulang kaki bengkok, seperti halnya kelainan bentuk lainnya, bisa menyebabkan rasa sakit pada pergelangan kaki. Masalah ini sering kali terjadi akibat kelainan bawaan atau cedera yang menyebabkan tulang kaki tumbuh dengan bentuk tidak normal.

Menurut Journal of Orthopaedic Research, kelainan bentuk pada kaki bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada pergelangan kaki, yang akhirnya memicu rasa sakit dan kelelahan saat bergerak. Pengobatan untuk kondisi ini bisa meliputi terapi fisik, penggunaan alat bantu ortopedi, atau pembedahan korektif.

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Pada pergelangan kaki, osteoporosis bisa meningkatkan risiko cedera, terutama pada orang yang lebih tua.

Menurut WHO, osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala sampai tulang patah. Ketika terjadi patah tulang di pergelangan kaki, rasa sakitnya bisa sangat mengganggu. Pengobatan osteoporosis bisa dengan suplemen kalsium dan vitamin D, serta obat-obatan untuk memperkuat tulang.

Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada pergelangan kaki. Seiring waktu, ini bisa menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan risiko cedera. Menjaga berat badan ideal akan membantu mengurangi beban pada pergelangan kaki dan mencegah masalah jangka panjang.

Menurut The Journal of Clinical Endocrinology, kelebihan berat badan bisa memperburuk masalah pada sendi, termasuk pergelangan kaki. Perawatan utama untuk kondisi ini adalah menurunkan berat badan dengan cara yang sehat melalui diet dan olahraga.

Dengan mengetahui 12 penyebab pergelangan kaki sakit, kamu bisa lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan atau pengobatan yang sesuai. Jika pergelangan kaki kamu terasa sakit, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.