Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
6 Penyebab Tsunami, Ulah Manusia Bisa Mengundang Tragedi Ini
theatlantic.com

Intinya sih...

  • Tsunami disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, baik akibat pergeseran lempeng tektonik maupun gempa di darat yang meluas ke wilayah laut.

  • Letusan gunung berapi, longsor bawah laut, dan jatuhnya meteor ke laut juga dapat memicu tsunami dengan dampak yang merusak.

  • Aktivitas manusia ekstrem seperti ledakan besar di bawah laut juga bisa menimbulkan gelombang besar mirip tsunami.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tsunami adalah salah satu bencana alam paling mematikan yang bisa terjadi dalam hitungan menit. Gelombangnya bisa meratakan wilayah pesisir, menelan ribuan korban jiwa, dan meninggalkan kerusakan besar.

Banyak orang hanya tahu bahwa tsunami disebabkan oleh gempa laut, padahal ada beberapa faktor lain yang juga bisa memicu gelombang dahsyat ini.

Oleh karena itu, memahami penyebab terjadinya tsunami menjadi langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Berikut Popmama.com telah merangkum 6 penyebab tsunami yang wajib kamu ketahui. Simak di bawah!

1. Terjadi gempa bumi di dasar laut

Dok. BMKG

Melansir dari laman BMKG, tsunami paling sering disebabkan oleh gempa bumi bawah laut. Gempa ini terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik dan bisa memicu gelombang besar jika terjadi dekat permukaan laut, biasanya di kedalaman 0–30 km.

Namun, tidak semua gempa di dasar laut menyebabkan tsunami. Jika pusat gempanya terlalu dalam atau tidak cukup kuat menggeser dasar laut secara vertikal, maka potensi terbentuknya tsunami kecil.

2. Gempa bumi di darat turut memicu tsunami

pixabay.com/Angelo_Giordano

Gempa bumi yang terjadi di darat ternyata juga bisa memicu tsunami, terutama jika patahannya meluas hingga ke wilayah laut. Pergerakan lempeng yang menjalar ke dasar laut bisa mengganggu kestabilan air dan memicu gelombang besar.

Jenis gempa ini tetap perlu diwaspadai, terutama di wilayah yang daratannya berbatasan langsung dengan laut.

3. Letusan gunung berapi

pixabay.com/Julius H

Letusan gunung berapi, khususnya yang terjadi di bawah laut, juga bisa menjadi pemicu tsunami. Letusan dahsyat dapat mengguncang dasar laut hingga menciptakan gelombang besar yang menghantam daratan.

Contohnya adalah letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang menyebabkan tsunami setinggi 35 meter dan menewaskan puluhan ribu orang. Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa tsunami tak hanya dipicu gempa, tapi juga aktivitas vulkanik ekstrem.

4. Longsor Bawah Laut

Dok. Polres Muba

Longsor di dasar laut juga bisa memicu tsunami, terutama jika terjadi secara tiba-tiba akibat gempa atau erosi bawah laut. Material yang jatuh dalam jumlah besar akan mendorong air laut dan menciptakan gelombang besar.

Meskipun jarang terjadi, longsor bawah laut tetap menjadi salah satu penyebab tsunami yang berbahaya, terutama di wilayah dengan dasar laut curam atau tidak stabil.

5. Jatuhnya Meteor ke Laut

pixabay.com/DilanArezzo

Meski sangat langka, meteor yang jatuh ke laut bisa menimbulkan tsunami. Benturan dahsyatnya mampu memindahkan air dalam jumlah besar dan menciptakan gelombang tinggi.

Dampaknya bisa sangat luas, tergantung ukuran meteornya dan lokasi jatuhnya. Sifatnya yang tak terduga ini tetap masuk dalam daftar potensi penyebab tsunami.

6. Ulah manusia yang ekstrem

commons.wikimedia.org/Mehr News Agency, free license

Mengutip laman National Emergency Organization, aktivitas manusia yang ekstrem seperti ledakan besar di bawah laut akibat uji coba senjata juga bisa menimbulkan gelombang besar mirip tsunami.

Meskipun bukan terjadi secara alami, efek gelombangnya bisa sangat merusak jika terjadi dekat wilayah pesisir.

Itu dia 6 penyebab tsunami yang penting untuk diketahui. Dengan memahami berbagai pemicunya, kita bisa lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana yang datang tanpa diduga.

Editorial Team