Banyak orang masih salah paham dengan menganggap maag dan asam lambung itu penyakit yang sama. Padahal, keduanya punya gejala dan cara penanganan yang berbeda.
Anggapan yang keliru ini sering bikin orang salah langkah dalam mencari solusi, bahkan bisa memperparah kondisi kalau dibiarkan begitu saja.
Dengan mengetahui perbedaan kedua penyakit tersebut, kamu bisa lebih peka mengenali gejalanya sejak awal dan tahu langkah yang tepat untuk mencegahnya.
Maka dari itu, Popmama.com akan membahas 7 perbedaan maag dan asam lambung dalam artikel ini. Simak selengkapnya di bawah!
7 Perbedaan Maag dan Asam Lambung, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Intinya sih...
Maag adalah kumpulan gejala di perut bagian atas, sementara asam lambung disebabkan oleh GERD.
Gejala maag fokus di perut, sedangkan asam lambung menimbulkan rasa panas di dada dan tenggorokan.
Maag disebabkan oleh pola makan tak teratur dan stres, sementara asam lambung karena katup yang melemah.
1. Perbedaan dari kondisi medisnya
Sumber Mayo Clinic menyatakan, maag bukanlah sebuah penyakit khusus, melainkan kumpulan gejala yang muncul di area perut bagian atas. Itulah mengapa maag sering disebut sebagai keluhan pencernaan yang menandakan adanya gangguan pada sistem lambung.
Sedangkan asam lambung merupakan penyakit atau yang biasa disebut GERD. Penyakit ini terjadi saat cairan dari lambung naik ke kerongkongan karena katup penghalangnya melemah. Akibatnya, rasa perih dan panas bisa menjalar sampai dada bahkan tenggorokan.
2. Perbedaan cara tubuh merespons
Pada maag, keluhan umumnya terfokus di perut. Penderitanya sering merasa kembung, nyeri di ulu hati, atau mual setelah makan. Sensasi ini biasanya membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Sementara itu, asam lambung menimbulkan gejala yang berbeda. Mulai dari rasa panas di dada (heartburn), mulut yang terasa asam atau pahit, hingga adanya rasa mengganjal di tenggorokan.
3. Perbedaan penyebab utama
Menurut Narayana Health, maag biasanya muncul karena pola makan tak teratur, makan dengan porsi berlebihan, pengaruh stres, atau efek obat. Faktor-faktor ini membuat sistem pencernaan terganggu.
Sementara itu, asam lambung biasanya disebabkan katup antara lambung dan kerongkongan yang melemah. Hal ini diperparah kebiasaan langsung berbaring atau mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.
4. Perbedaan letak rasa tidak nyaman pada tubuh
Pada maag, rasa tidak nyaman biasanya terpusat di perut bagian atas. Kondisi ini bisa terasa seperti nyeri atau kembung setelah makan sehingga membuat penderitanya kurang leluasa beraktivitas.
Di sisi lain, asam lambung menimbulkan keluhan yang menjalar ke bagian tubuh lebih atas. Sensasi panas, perih, hingga rasa mengganjal lebih sering dirasakan di dada dan tenggorokan karena cairan asam bergerak naik dari lambung.
5. Perbedaan ketika kambuh
Maag umumnya kambuh saat perut dibiarkan kosong terlalu lama atau setelah makan dalam porsi yang berlebihan. Kondisi ini membuat perut lebih rentan mengalami rasa perih, mual, hingga kembung.
Sedangkan pada asam lambung, keluhan biasanya muncul setelah makan dalam porsi banyak, terutama ketika tubuh langsung berbaring atau saat malam hari. Posisi tersebut mempermudah cairan lambung naik ke kerongkongan.
6. Perbedaan dari segi pengobatan
Perbedaan dari segi pengobatan, untuk maag penanganan biasanya berfokus pada meredakan keluhan di lambung. Obat yang digunakan umumnya berupa antasida atau obat pelapis lambung untuk mengurangi rasa perih.
Sedangkan untuk asam lambung, pengobatan ditujukan agar produksi asam tidak berlebihan. Oleh karena itu, dokter sering meresepkan obat penekan asam, seperti proton pump inhibitor (PPI) atau H2 blocker agar asam tidak naik ke kerongkongan.
7. Perbedaan dari pola hidup yang disarankan
Baik maag maupun asam lambung butuh pola hidup sehat. Untuk maag, kuncinya ada pada makan teratur dan menghindari pemicu seperti kafein atau makanan pedas.
Bagi penderita asam lambung, penting memperhatikan aktivitas setelah makan. Menjaga berat badan, menghindari rokok dan alkohol, serta tidak langsung berbaring bisa mencegah gejala kambuh.
Itu dia informasi lengkap tentang 7 perbedaan maag dan asam lambung. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara mengatasinya, kamu bisa lebih tepat dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah keluhan kambuh.
Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!