Osteoporosis menjadi tantangan kesehatan global yang sering kali tidak disadari karena tidak terlihat dan kurangnya kesadaran akan bahaya penyakit ini. Data dari Persatuan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) bahkan mengungkapkan lebih dari 41.7% masyarakat Indonesia mengalami kepadatan tulang rendah (osteopenia).
Penderita osteoporosis di Indonesia bahkan didominasi perempuan yang prevalensinya mencapai 23% pada usia 50-70 tahun dan meningkat 53% setelah memasuki usia 70 tahun. Bahaya tersebut membuat kesadaran akan menjaga kesehatan tulang itu penting, terutama bagi generasi muda yang masih bisa memperbaiki pola hidupnya.
Dalam rangka peringatan World Osteoporosis Day 2025 yang diperingati setiap 20 Oktober, Dokter Spesialis Ortopedi dr. Aldico Sapardan Sp.OT. CF. bersama Ade Rai selaku Praktisi Kesehatan menjelaskan bagaimana pencegahan osteoporosis dalam diskusi media bersama Bayer Indonesia yang berlangsung di Jakarta Pusat, Kamis (23/10/25).
Yuk simak penjelasan lebih lanjut mengapa perempuan lebih rentan kena osteoporosis dan bagaimana pencegahannya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
