Persiapan Raffi Ahmad Sebelum Ikut New York Marathon 2023

23 Okt 2023, 08:47 WIB

Ada banyak perhelatan lari di dunia, salah satu yang masuk dan populer adalah New York Marathon. Memiliki nama lain TCS New York City Marathon yang merupakan salah satu maraton terkenal di dunia. Ini pertama kali diadakan pada tahun 1970.

Sejak itu, acara ini telah menjadi salah satu maraton terbesar dan paling ikonik di dunia. Ada puluhan ribu orang dari seluruh dunia untuk bisa mengikuti gelaran marathon dunia ini.

Tahun 2023 ini, Raffi Ahmad bersama Fadil Jaidi hingga Nirina Zubir mengikuti gelaran marathon tersebut. Dari pelari pemula hingga bisa ikut marathon, Raffi membagikan cerita dan persiapannya.

Berikut Popmama.com rangkum cerita Raffi Ahmad selengkapnya!

1. Raffi Ahmad melawan malas untuk latihan lari

4 bulan sebelumnya, Raffi belum mengenal olahraga lari. Namun, Rexona melalui kampanyenya #LanjutTerus mengajak Raffi Ahmad untuk mulai olahraga lari. Dari sana Raffi pun giat berlatih.

Rupanya beberapa bulan persiapan kemarin itu untuk mengikuti New York Marathon 2023 pada 5 November mendatang. Selama latihan, ada beberapa tantangan yang dihadapi Raffi salah satunya adalah kemalasan.

"Memang aku itu malas tapi karena memang kesibukan jadi harus mulai untuk mengatur waktunya (latihan). Tapi kalau sudah bisa ya tinggal dijalani. Kadang memang sulit tapi ya sudah jalani saja dulu lagi," pungkasnya saat acara Rexona Run 2023 di QBig BSD, Tangerang, Minggu (22/10/2023).

2. Cari tahu kelemahan kita, benahi dari sana

Menurut Raffi terpenting adalah mental, pertama dengan mengenali kelemahan kita seperti apa. Untungnya dari segi fisik Raffi sangat sehat. Ia menyebutkan tidak merokok dan minum-minuman keras saat ini.

"Weakness kita dimana, misalnya kalau fisik Alhamdulillah aku memang tidak merokok, aku juga sudah sangat mengurangi bahkan sudah tidak lagi, minum-minuman," jelasnya.

Dari sana Raffi belajar bahwa kelemahannya adalah bosan. Cara mengatasinya yakni dengan berlatih bersama salah satu sahabatnya. Ia punya teman sekaligus pacer-nya untuk lari.

"Aku mengajak ada runners juga, teman aku yang memang sudah biasa. Jadi aku tahu supaya bisa ngobrol sama dia, kelemahanku itu bosan pas lari," jelasnya.

3. Support system penting untuk kemajuan, Nagita dukung terus

Untuk support system sendiri Raffi menyebutkan ia sudah berdiskusi dengan Nagita Slavina. Sang Istri diakuinya mendukung penuh pilihannya. Bahkan saat berlari di New York Marathon 2023 nanti, Nagita akan ikut.

Meski tidak berdampingan dan berlari dengan Raffi, Nagita akan punya acara sendiri dengan Rexona. Ini menjadi cara Nagita Slavina mendukung sang Suami lho.

"Nagita juga dukung terus dari kemarin, support system penting banget," jelasnya.

4. Tidak mengejar personal base, Raffi ingin menikmati larinya

Ajang lari marathon biasanya dimanfaatkan untuk mencetak skor terbaik atau personal base (PB). Namun, karena ini marathon pertama Raffi bukan hal itu yang ia kejar.

Pebisnis kelahiran 17 Februari 1987 ini mengatakan kalau terpenting ia dan seleb yang ikut itu menikmati momen lari mereka.

"Kita tidak mencari PB, kita tidak mencari waktu terbaik, tapi ini benar-benar pengalaman pertama jadi harus happy. Kita nikmati perjalanan larinya dari 1-2 km, 4-5 km, kita enjoy larinya, kita nikmati dan bener-bener sampai finish happy karena ini jadi momen yang sangat menarik," jelas Raffi.

Ia berharap, momen larinya di kota New York, AS nanti untuk pertama kalinya menjadi memori indah. Pertama kalinya Raffi akan berlari di 42 km sehingga persiapan mentalnya yang jadi acuan saat ini.

"Jadi yang paling pertama mental kita harus kita kuatin," pungkasnya.

5. Lari menjadi olahraga yang ajak orang bergerak jadi lebih aktif

Diungkap oleh Rexona bahwa 6 dari 10 orang merasa tidak yakin akan kemampuannya dalam menyelesaikan perlombaan lari. Sehingga mereka memilih untuk tidak mencoba sama sekali.

Padahal mereka butuh dukungan agar berani mengatasi rasa ragu dan memulai langkah pertamanya. Priyo Ajie selaku Senior Brand Manager Rexona menyampaikan, Rexona mendukung setiap orang terlepas dari kondisi dan latar belakang untuk aktif bergerak.

"Oleh karena itu Rexona Run menjadi ajang untuk menyambut semua jenis pelari baik pemula maupun berpengalaman untuk memulai perjalanan mereka menjadi lebih aktif," jelasnya.

Keberanian adalah langkah pertama bagi setiap pelari untuk memulai langkah. Seringkali keraguan diri yang dapat menghalangi seseorang meraih potensi maksimal dari dirinya.

6. Sama seperti Raffi, Fadil Jaidi lawan malas untuk ikut marathon

Fadil Jaidi selaku Brand Ambassador Rexona, turut menceritakan pengalamannya yang ragu untuk mulai berlari. Namun, ia berani mulai langkah pertamanya hingga akan ikut terbang mengikuti New York Marathon 2023.

"Bagi orang seperti aku bahkan untuk bangun pagi dan olahraga bukan menjadi kebiasaan. Namun, aku memberanikan diri mengalahkan keraguanku untuk mulai berlari. Dimulai dari lari jarak pendek, aku lanjut terus hingga bisa long run," terangnya.

Ia berharap semoga bisa menularkan semangat positif ini kepada lebih banyak orang terutama yang masih takut memulai. Fadil ingin mengajak semua orang dari 'langkah kecil' untuk lanjut terus bergerak dalam hal apapun termasuk lari pada nantinya.

Itulah tadi persiapan Raffi Ahmad sebelum ikut New York Marathon 2023. Kita doakan Aa Raffi sukses ya nanti!