Plat A Daerah Mana? Panduan Lengkap Kode Plat A di Indonesia

Plat nomor kendaraan atau yang resmi disebut TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) adalah kombinasi huruf dan angka yang diberikan pada setiap kendaraan bermotor yang terdaftar secara resmi.

Salah satu unsur dalam plat tersebut adalah kode wilayah, yang biasanya berupa satu atau dua huruf di bagian paling depan. Huruf awal ini menunjukkan provinsi atau wilayah administratif pendaftaran kendaraan.

Kode A adalah salah satu kode wilayah yang digunakan di Indonesia. Lebih spesifik, kode ini menandakan bahwa kendaraan terdaftar di provinsi Banten, khususnya di bagian utara provinsi tersebut.

Berikut daftar wilayah yang memakai plat “A” sebagai kode awal plat kendaraan, lengkap dengan pembagian kode belakang yang menunjukkan sub‐daerahnya.

• Kota Serang

  Kendaraan yang berasal dari Kota Serang menggunakan plat A dengan huruf belakang A, B, C, atau D. Jadi, jika kamu melihat contoh plat A 1234 AB, kendaraan tersebut dapat dipastikan berasal dari Kota Serang.

• Kabupaten Serang

  Untuk wilayah Kabupaten Serang, plat A akan diikuti dengan huruf belakang E, F, G, H, atau I. Misalnya, A 4567 HF menunjukkan bahwa kendaraan tersebut terdaftar di Kabupaten Serang.

• Kabupaten Pandeglang

  Kendaraan dari Kabupaten Pandeglang menggunakan kode huruf belakang J, K, L, M, atau N. Contoh plat seperti A 7890 KL biasanya berasal dari wilayah ini.

• Kota Cilegon

  Wilayah industri dan pelabuhan ini memakai plat A dengan kode huruf belakang O atau U. Jadi, plat dengan format seperti A 3456 OU berasal dari Kota Cilegon.

• Kabupaten Lebak

  Kendaraan dari Kabupaten Lebak memiliki kode huruf belakang P, R, S, atau T. Contoh plat A 9876 ST merupakan kendaraan yang terdaftar di wilayah Lebak.

• Kabupaten Tangerang

  Wilayah dengan jumlah penduduk yang cukup besar ini menggunakan kode huruf belakang V, W, X, Y, atau Z. Jadi, jika kamu melihat kendaraan berplat A 4321 YZ, maka asalnya dari Kabupaten Tangerang.

Untuk memahami arti dari plat, kamu perlu mengenal struktur Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Pada dasarnya, plat nomor di Indonesia memiliki tiga bagian utama, yaitu huruf depan, angka, dan huruf belakang.

• Huruf Depan

  Huruf pertama pada plat menunjukkan asal wilayah kendaraan. Dalam hal ini, huruf A berarti kendaraan tersebut berasal dari Provinsi Banten. Jadi, jika kamu melihat kendaraan dengan plat A, kamu sudah bisa memastikan asal provinsinya.

• Angka Registrasi

  Bagian tengah plat terdiri dari 1 hingga 4 digit angka, misalnya 1234. Angka ini adalah nomor registrasi kendaraan yang unik dan diberikan secara berurutan oleh pihak kepolisian. Nomor ini tidak menunjukkan daerah, melainkan hanya sebagai identitas tambahan untuk membedakan kendaraan satu dengan yang lain.

• Huruf Belakang

  Setelah angka, terdapat satu hingga tiga huruf di bagian belakang. Huruf inilah yang berfungsi sebagai kode wilayah lebih spesifik, yang membedakan kota atau kabupaten di dalam provinsi tersebut. Contohnya, jika huruf belakangnya AB, kendaraan itu berasal dari Kota Serang. Jika huruf belakangnya YZ, maka kendaraan tersebut terdaftar di Kabupaten Tangerang.

Dengan memahami susunan ini, kamu bisa membaca dan mengenali asal kendaraan hanya dari platnya, tanpa harus menebak-nebak.

Nah itu dia informasi mengenai plat A dari daerah mana. Sekarang, kalau kamu melihat kendaraan berplat A di jalan, kamu sudah tahu persis asal usulnya.