Dua subvarian Omicron baru yakni BA.4 dan BA.5, saat ini telah menyumbang sebanyak 13 persen dari kasus COVID-19 di Amerika Serikat. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah tersebut melonjak dibandingkan pada awal bulan Mei yang hanya menyumbang sebanyak 1 persen.
Dilansir dari laman Verywell Health, pada penelitian awal, varian BA.4 dan BA.5 mungkin lebih menular dan lebih mungkin menyebabkan infeksi dibandingkan varian Omicron biasa.
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 saat ini masih menyumbang sebagian kecil dari kasus secara global. Tetapi menurut database internasional, variannya sudah terdeteksi setidaknya di 46 negara.
Meski begitu, varian yang satu ini diprediksi dapat berpotensi membuat lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.
Nah, apa saja yang perlu kita ketahui dari varian Omicron BA.4 dan BA.5?
Berikut Popmama.com berikan informasi seputar hal yang perlu diketahui dari varian Omicron BA.4 dan BA.5 untuk kamu.
