Presiden Jokowi Siapkan Anggaran Rp 493 Triliun untuk Atasi Kemiskinan
Langkah ini bertujuan untuk menghentikan rantai kemiskinan di Indonesia pada tahun 2024
18 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, Indonesia telah mengambil langkah besar dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem di negara ini.
Pada 16 Agustus 2023 lalu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan komitmen pemerintah dalam menangani isu kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pidato yang dihadirkan di hadapan wakil presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, serta para pejabat negara lainnya, Presiden Jokowi secara tegas mengumumkan alokasi dana perlindungan sosial senilai Rp 493 triliun.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai Presiden Jokowi siapkan anggaran Rp493 triliun untuk atasi kemiskinan. Langkah ini bertujuan untuk menghentikan rantai kemiskinan yang masih menjadi tantangan utama di Indonesia.
Yuk, mari disimak informasi berikut!
1. Langkah ambisius untuk memperbaiki perlindungan sosial dan data registrasi
Dana yang signifikan ini akan diarahkan untuk memperkuat dan memperbaiki sistem perlindungan sosial yang lebih luas dan adaptif. Tidak hanya itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menyempurnakan data registrasi penerima bantuan sosial (bansos).
Tujuannya agar bantuan-bantuan ini dapat diberikan dengan lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga mampu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Editors' Pick
2. Reformasi dari program perlindungan sosial menuju sistem berkelanjutan
Dalam penyampaiannya pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, Jokowi menjelaskan bahwa reformasi program perlindungan sosial ini tidak hanya sekadar perubahan permukaan, tetapi merupakan usaha untuk membangun sistem perlindungan sosial yang berkelanjutan sepanjang hayat.
Hal ini termasuk subsidi yang lebih tepat sasaran dan berbasis target penerima manfaat, serta perbaikan data dasar penerima melalui penguatan registrasi data sosial dan ekonomi.
3. Langkah yang membuahkan hasil positif dalam atasi kemiskinan dan pengangguran
Langkah-langkah konkret yang telah ditempuh pemerintah memberikan hasil yang menggembirakan. Dengan bangga, Jokowi mengumumkan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem telah berhasil turun di bawah dua persen, dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.
Selain itu, tingkat kemiskinan secara keseluruhan juga mengalami penurunan menjadi 9,36 persen pada Maret 2023, dibandingkan dengan angka tertinggi 10,19 persen pada September 2021.
Tidak hanya itu, upaya pengurangan pengangguran juga memberikan hasil yang positif, dengan tingkat pengangguran yang berhasil diturunkan menjadi 5,45 persen pada Februari 2023 dari angka 6,26 persen pada tahun 2021.
4. Komitmen Pemerintah dalam langkah menuju masa depan lebih cerah
Dengan tekad dan langkah-langkah konkret yang telah diambil, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan kemiskinan ekstrem dan menciptakan perlindungan sosial yang lebih efektif bagi warganya.
Anggaran yang telah dialokasikan untuk tujuan ini, serta reformasi yang dilakukan, menunjukkan tekad penuh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Nah, itu tadi informasi mengenai Presiden Jokowi siapkan anggaran Rp 493 triliun untuk atasi kemiskinan. Harapannya, langkah-langkah ini akan membawa dampak positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta masa depan yang lebih cerah bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Baca juga:
- 25 Rekomendasi Promo Makanan dan Minuman 17 Agustus 2023
- Vitamin C dan Propolis untuk Redakan Batuk seperti yang Dialami Jokowi
- 7 Rekomendasi Menu Spesial Hari Kemerdekaan 2023, Wajib Banget Coba!
