Spencer mulai tinggal bersama pamannya, Thomas Spencer, saat usianya 13 tahun. Ternyata, sang pamanlah yang mengajarkannya pengetahuan tentang ilmu Matematika, Fisika, perdagangan bebas, dan pemikiran politik ala libertarian.
3 tahun kemudian atau saat umurnya 16 tahun, Spencer mulai menjalani pekerjaannya sebagai teknisi sipil sementara. Kala itu, ia bekerja pada proyek rel kereta api yang dibangun di seluruh wilayah Inggris.
Di saat yang bersamaan, Spencer juga memakai waktu kosongnya untuk menulis jurnal. Pada tahun 1842, ia akhirnya mengirimkan tulisan ke surat kabar radikal, The Nonconformist. Ia melakukan itu setelah didorong pamannya.
Seiring berjalannya waktu, pemikiran Spencer semakin tajam terhadap masalah sosial saat itu. Puncaknya, ketika ia menjadi editor untuk sebuah majalah mingguan The Economist di Inggris.
Ia bahkan tidak melewatkan kesempatan untuk menunjukkan pandangan liberal tentang hak pekerja dan tanggung jawab pemerintah melalui karyanya. Spencer kemudian berhenti dari pekerjaannya karena memilih fokus pada penulisan karya ilmiah.