11 Protokol Keluar Rumah Saat Social Distancing

31 Mar 2020, 09:30 WIB

Freepik/senivpetro

Seiring berjalannya waktu, jumlah ODP dan PDP akibat virus corona terus mengalami peningkatan. Area penyebaran virus Covid-19 pun menjadi semakin meluas.

Jajaran pemerintah, kepolisian, tenaga medis, hingga lembaga kemasyarakatan bersatu untuk menangani kasus Covid-19 ini. Sejumlah upaya untuk menghambat dan memutus angka pertumbuhan penyebaran virus corona dilakukan. Diantaranya adalah membatasi pergerakan masyarakat dengan social distancing.

Social distancing ini menghimbau masyarakat untuk membatasi untuk beraktivitas di luar rumah. Akhirnya banyak sejumlah aktivitas dialihkan untuk dilakukan cukup dari rumah, seperti bekerja, sekolah, ibadah, dan sejumlah aktivitas lainnya.

Tapi tak bisa dipungkiri kalau ada kalanya Mama butuh untuk keluar rumah, untuk belanja kebutuhan dapur misalnya. Namun, sebelum memutuskan untuk keluar rumah, perhatikanlah protokol keluar rumah di masa social distancing ini.

Dalam artikel ini, Popmama.com akan menguraikan 11 protokol keluar rumah saat social distancing dari BNPB.

1.Kenakan baju lengan panjang

Pexels/Hossam M. Omar

Sebelum keluar rumah, pastikan untuk mengenakan baju berlengan panjang. Jangan biarkan lengan terbuka tanpa lapisan kain menutupinya. Perhatikan juga pakaian yang dikenakan agar tidak terlalu berlebihan.

2.Tidak perlu mengenakan aksesori

Freepik/cosmin1189

Tinggalkan aksesori atau perhiasan di rumah, seperti cincin, kalung, anting, dan sebagainya. Cukup kenakan pakaian yang nyaman untuk keluar rumah.

3. Jika sedang tidak enak badan, sebaiknya pakai masker sebelum keluar rumah

Freepik

Jangan lupa kenakan masker saat kamu merasa kurang sehat. Pakailah masker terakhir sebelum keluar rumah. Terutama yang sedang sakit dan batuk. Ini menjadi prosedur wajib sebelum keluar rumah.

Perhatikan juga jenis masker yang akan digunakan. Masker yang sesuai standar adalah jenis surgicial mask. Jika sulit menemukan surgicial mask, carilah masker yang ada lapisan anti airnya ya, Ma.

4. Usahakan tidak menggunakan angkutan umum

freepik.com

Kendaraaan pribadi menjadi pilihan yang jauh lebih baik di saat social distancing ini. Dengan menghindari angkutan umum, secara tidak langsung Mama juga menjaga jarak dengan orang lain untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

5. Pakai tisu di jari untuk menyentuh benda apa pun

naturalnews.com

Gunakan tisu di jari untuk menyentuh benda apa pun. Jadi siapkan selalu tisu di dalam tas. Siapkan juga cairan antiseptik jika memungkinkan.

6. Remas sapu tangan lalu buang ke tempat sampah

freepik.com

Setelah sapu tangan atau tisu dipakai, remaslah dan segera buang ke tempat sampah. Jangan beri kesempatan orang lain untuk menyentuh sapu tangan atau tisu yang sudah dipakai.

7. Tutup mulut menggunakan siku saat batuk

news.psu.edu

Saat batuk, ketahuilah etikanya. Etika saat batuk adalah menutup mulut agar air liur tidak menyebar kemana-mana. Lalu tutup mulut dengan siku, bukan telapak tangan. Sebab, jika menggunakan tangan maka virus akan mudah tersebar.

8.Usahakan melakukan pembayaran secara non tunai

Freepik/tirachardz

Usahakan untuk melakukan pembayaran secara non tunai. Banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu Mama untuk melakukan transakasi seperti OVO, Go-Pay, DANA, dan masih banyak lagi aplikasi keuangan.

9. Cuci tangan setelah menyentuh benda apa pun

nbcnews.com

Jika memungkinkan, langusng cuci tangan menggunakan sabun setelah menyentuh benda apa pun. Tapi, kalau tidak memungkinkan, memakai carian antiseptik bisa menjadi pilihan ya, Ma.

10. Jangan menyentuh wajah sebelum benar-benar bersih

Pexels/Daria Shevtsova

Hindari menyentuh wajah jika belum membersihkan kedua tangan. Jangan menggaruk, mengusap, atau sekadar menyentuh area wajah.

11.Jaga jarak aman dengan orang lain

unsplash/zhangkenny

Apabila Mama pergi keluar rumah, usahakan untuk menjaga jarak dengan orang lainnya. Jarak aman antara satu orang dengan orang lainnya adalah 1 meter.

Semoga informasi ini membantu Mama untuk menjaga diri dari paparan virus Covid-19 ya.

Jagalah kesehatan Mama dan keluarga dan jangan lupa untuk jaga kebersihan dimana pun ya, Ma. Tetaplah di rumah dan cukup keluar rumah untuk urusan mendesak saja. Sebarkan pesan ini kepada semua anggota keluarga Mama ya.