Ketika mendengar kata cancel culture, banyak orang mengasosiasikannya dengan kebudayaan di Korea Selatan. Setiap idol yang terkena masalah apalagi cukup berat seperti perundungan dan pelecehan akan langsung 'tidak laku' di dunia hiburan.
Dikontekskan dengan budaya yang ada di Indonesia, Audi Marissa berpendapat bahwa cancel culture yang ada di tanah air berbeda 180 derajat. Pasalnya, karier seseorang yang sebelumnya terkena masalah besar bisa bangkit kembali.
Kesimpulan itu bisa diambilnya karena ada orang dekat Audi Marissa yang mengalaminya. Seperti apa cerita Audi Marissa soal cancel culture tersebut? Apa yang bisa diambil pelajaran dari sana?
Berikut Popmama.com rangkum cerita dari Audi Marissa selengkapnya!
