Dewi Persik Sempat Positif Covid-19 Sampai Alami Ruam Merah di Tubuh
Sempat menghilang dari layar kaca, ternyata Dewi Persik sempat positif Covid-19 dan isolasi mandiri
25 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyanyi dangdut Dewi Persik mengagetkan publik dengan kabar ia sempat positif Covid-19.
Hal itu ia umumkan sendiri di Instgramnya pada Rabu (24/12/2020). Dewi Persik juga mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya mengalami ruam kulit selama menjadi penyintas virus corona.
Ternyata, ruam kulit yang dialami Dewi Persik ini bisa jadi efek dari virus Covid-19 lho.
Menurut dokter dan ilmuwan di Massachusetts General Hospital, Harvard T.H. Chan School of Public Health, King's College London dan Stanford University School of Medicine menyebut bahwa sebagian pasien Covid-19 menunjukkan adanya ruam kulit yang khas.
Berikut Popmama.comrangkum informasi selengkapnya.
1. Isolasi hampir sebulan, saat ini masih pemulihan
Penyanyi yang akrab disapa Depe ini menyebut ia tak tampil selama sebulan di TV maupun muncul di Youtube lewat video baru karena positif Covid-19.
Lewat unggahannya, Depe selama hampir sebulan ini menjalani pengobatan dan perawatan di rumah.
“Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini. Dan nggak ada kegiatan di Youtube juga, Aku sakit kena Covid-19,” tulisnya di Instagram.
Pernah terkena Covid-19 ia tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa sembuh.
Dewi Persik akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani dua kali tes swab. Saat ini dirinya masih dalam masa pemulihan.
Karena terkena virus Corona membuat Dewi Persik menjadi lebih instropeksi diri. Ia menganggap bahwa ini adalah cobaan sebagai penggugur dosanya selama ini dan renungan untuk dirinya agar lebih menjaga kesehatan.
“Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa-dosaku, dan bahwa Covid-19 itu nyata,” tegas Dewi Persik.
2. Mengalami ruam merah parah di sekujur tubuhnya
Dalam unggahan itu, Depe juga mengaku kalau dirinya mengalami ruang kulit parah. Ia menyebut bahwa kemerahan ini dialami oleh sekitar 20% penderita Covid-19. Selain ruam, gejala lain yang dialami Dewi Persik hanya ringan.
“Kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena (tertular) Covid-19,” jelas Dewi Persik.
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah perhatian dan mendoakan kesehatannya saat ini.
Tak lupa, Depe juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang berjuang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus ini.
“Aku mengucapkan terima kasih buat para aparat kepolisian/TNI, dokter/suster yang sama seperti kita, punya anak, suami, istri dan keluarga yang menyayangi dan menunggu pulang dengan sehat. Tapi demi menjaga kita... mereka selalu menjadi garda depan buat kita,” tuturnya.
3. Ruam kulit jadi gejala sebagian pasien Covid-19
Studi Gejala Covid-19 yang dipimpin oleh para peneliti dari King's College London dan perusahaan ilmu kesehatan ZOE, untuk mengetahui setiap gejala potensial baru Covid-19.
Dari data yang dikumpulkan, sejumlah pasien melaporkan ruam kulit yang tidak biasa.
Para peneliti menemukan bahwa 8,8% orang yang melaporkan tes swab positif virus corona telah mengalami ruam kulit sebagai bagian dari gejala mereka.
Untuk menyelidiki lebih lanjut, tim menyiapkan survei online terpisah, mengumpulkan gambar dan informasi dari hampir 12.000 orang dengan ruam kulit dan dugaan atau dikonfirmasi Covid-19.
Hasil didapat bahwa 17% responden yang positif virus corona melaporkan ruam sebagai gejala pertama penyakit ini.
Dan, satu dari lima orang (21%) melaporkan ruam dan dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Di mana ruam adalah satu-satunya gejala mereka.
Setidaknya ada beberapa jenis ruam yang bisa jadi pertanda terkena Covid-19, diantaranya:
- Ruam jenis sarang (urtikaria): kemerahan dan bump pada kulit yang kambuh dan hilang secara cepat dalam hitungan jam dan biasanya sangat gatal. Ini bisa ada pada bagian tubuh mana pun, dan dimulai dengan gatal intens pada telapak tangan serta dapat menyebabkan pembengkakan bibir dan kelopak mata. Ruam ini muncul pada awal pada infeksi, tetapi juga dapat bertahan lama setelahnya.
- Ruam jenis cacar (ruam eritemato-papular atau erythemato-vesicular): terdapat benjolan merah kecil dan gatal yang dapat terjadi di bagian tubuh mana pun terutama siku dan lutut serta punggung tangan dan kaki. Ruam dapat bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
- COVID fingers and toes (chilblains): terdapat benjolan kemerahan dan keunguan di jari-jari tangan atau jari kaki, yang mungkin sakit tetapi biasanya tidak gatal. Jenis ruam ini paling spesifik untuk Covid-19, lebih sering terjadi pada pasien Covid-19 yang masih muda.
Itulah tadi informasi mengenai ruam merah yang bisa menjadi tanda Covid-19 seperti dialami Dewi Persik.
Virus Corona jenis SARS-COV2 ini masih baru sehingga para peneliti pun masih terus berusaha menemukan jalan terbaik untuk menghadapi pandeminya. Penelitian masih terus dikembangkan dari berbagai aspek.
Mama tetap jaga kesehatan ya agar virus bandel ini nggak sampai mengintai kamu dan keluarga!
Baca juga:
- Wajib Tahu! Kenali 5 Kelemahan Virus Corona Demi Cegah Penularannya
- Senang Melakukan Seks Anal? Awas Bisa Kena Corona!
- Cegah Virus Corona, Ini 5 Rekomendasi Mouthwash untuk Keluarga Mama
