5 Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Transplantasi Rambut
Banyak yang perlu dipertimbangkan sebelum transplantasi rambut, termasuk faktor usia
10 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Transplantasi rambut saat ini memang makin banyak diminati. Tak hanya kalangan artis, masyarakat umum banyak memilih prosedur yang satu ini untuk mengatasi kebotakan. Khususnya di area kepala bagian depan, yang sering mengalami penipisan atau kebotakan akibat faktor usia.
Transplantasi rambut adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk memindahkan folikel rambut dari bagian belakang kepala, ke bagian lain yang memiliki rambut tipis atau tanpa rambut.
Ditemui dalam acara Peluncuran Klinik Quickglam Kemang pada Kamis (5/10/2023) di Kemang, Jakarta Selatan Dokter Mega Melati Wibowo menjelaskan terkait prosedur transplantasi rambut yang tidak bisa dilakukan sembarangan.
Menurutnya, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang memutuskan untuk melakukan transplantasi rambut. Mulai dari melakukan pemeriksaan folikel rambut, memperhatikan faktor usia, hingga memastikan area donor rambut mencukupi.
Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transplantasi rambut.
1. Transplantasi rambut diawali dengan konsultasi ke dokter
Seperti prosedur medis pada umumnya, untuk melakukan transplantasi rambut, pasien harus melakukan konsultasi ke dokter.
Nantinya, dokter akan mencari tahu apakah kebotakan di kepala pasien bisa diatasi dengan transplantasi atau tidak. Caranya dengan mengukur area kebotakan dan area donor rambut, serta melakukan serangkaian pemeriksaan medis.
“Harus konsultasi dulu dengan dokter. Jadi ada beberapa tes pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah untuk dapat melakukan transplantasi rambut,” kata dr. Mega.
Editors' Pick
2. Perlu dilakukan pemeriksaan area donor rambut
Proses transplantasi rambut dilakukan dengan metode pencangkokan atau penanaman rambut.
Menurut dr. Mega, sebelum melakukan prosedur transplantasi rambut, area rambut sehat pasien harus diperiksa terlebih dahulu. Pemeriksaan dilakukan di area belakang kepala, yang kemudian disebut sebagai area donor.
“Sesuai namanya ya, transplantasi rambut itu suatu metode pencangkokan atau penanaman rambut. Jadi kita akan ambil dari area donor itu di belakang kepala. Jadi dilihat dulu (diperiksa) area rambut yang sehat. Biasanya di area belakang kepala, yang disebut area donor,” kata dr. Mega.
Nantinya setelah pemeriksaan, folikel rambut yang sehat akan diambil dan dilakukan penanaman di area depan kepala, yang biasanya mengalami penipisan atau kebotakan.