8 Jenis Sayuran Kaya Nutrisi yang Cocok Dibuat Jus, Mama Harus Coba!
Tak hanya buah, sayuran juga cocok dibuat jus dan tentunya bermanfaat untuk tubuh
28 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun belakangan ini, minum jus jadi salah satu tren gaya hidup sehat bagi banyak orang. Selain karena praktis dalam membuatnya, minum jus juga bisa meningkatkan asupan nutrisi tubuh kita, yang tentunya sangat bermanfaat.
Jus biasanya identik dengan buah-buahan, karena punya rasa yang enak dan warna warni yang menarik perhatian. Padahal selain buah, sayuran juga bisa dibuat jus lho Ma.
Namun dalam membuat jus sayuran, kita mungkin akan menemukan kesulitan dalam menentukan jenis sayuran yang akan digunakan. Pasalnya, tidak semua tekstur dan rasa sayuran cocok dibuat jus.
Oleh karenanya, berikut ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai 8 jenis sayuran kaya nutrisi yang cocok dibuat jus, dilansir dari Healthline. Yuk simak dulu, siapa tahu ada salah satunya yang jadi favorit Mama!
1. Wortel punya rasa manis dan kaya akan vitamin A
Rasanya yang sedikit manis, menjadikan wortel sebagai salah satu pilihan yang tepat untuk membuat jus. Wortel juga rendah kalori, tinggi vitamin A, biotin, potasium dan sarat akan karotenoid. Seperti yang kita tahu, karotenoid merupakan pigmen tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan.
Studi menunjukkan bahwa, makan makanan kaya karotenoid dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit mata degeneratif, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker termasuk prostat.
Mama bisa nih memadukan manisnya wortel dengan sayuran dan buah-buahan lain untuk dibuat jus seperti jeruk, jahe, apel dan tomat.
2. Brokoli bisa bantu meredakan peradangan dan mengurangi pertumbuhan sel kanker
Apakah Mama pernah mendengar jus brokoli?
Memang sepertinya terasa asing ya Ma, padahal jus brokoli punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita lho. Ini karena brokoli merupakan sumber mikronutrien utama yang sangat baik, seperti potasium, vitamin A, B6, dan C.
Brokoli juga mengandung senyawa kaempferol yang terbukti bisa bantu menetralkan radikal bebas penyebab penyakit, meredakan peradangan serta mengurangi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Menurut penelitian terbaru yang melibatkan 960 orang mencatat bahwa, makan satu porsi per hari sayuran hijau kaya kaempferol dan antioksidan lainnya, dapat memperlambat penurunan mental terkait usia.
Yuk buat jus brokoli dengan campuran apel atau wortel, tanpa tambahan gula ya Ma!
3. Kale bantu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh dan menyehatkan jantung
Kale merupakan salah satu jenis sayuran hijau, yang punya rasa ringan dan sangat cocok digabungkan dengan buah dan sayuran lainnya dalam jus. Sayuran yang satu ini merupakan sumber nutrisi utama termasuk di dalamnya mengandung vitamin A, C dan K.
Selain itu, kale mentah juga kaya akan antioksidan termasuk beta karoten. Dimana antioksidan yang satu ini bisa bantu menetralkan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas, serta bantu melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung.
Kalau Mama rutin mengonsumsi jus kale, faktor risiko penyakit jantung dan peningkatkan kolesterol jahat akan menurun Ma.
Menurut studi yang dilakukan pada 32 orang dengan kadar kolesterol tinggi, menemukan bahwa minum 5 ons atau 150 ml jus kale setiap hari selama 3 bulan, bisa mengurangi kolesterol jahat LDL sebesar 10% dan meningkatkan kolesterol baik HDL sebanyak 27%.
Editors' Pick
4. Kubis bisa bantu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung
Mungkin Mama jarang ya melihat kubis dibuat jus. Tapi nyatanya, membuat jus dengan campuran kubis bisa jadi satu minuman kaya gizi dan tentunya lezat lho!
Ini karena kubis mengandung vitamin C dan K, serta mikronutrien lainnya seperti folat, mangan dan vitamin B6.
Hasil studi menunjukkan bahwa, makan lebih banyak kubis dikaitkan dengan risiko diabetes, penyakit jantung dan peradangan yang lebih rendah. Selain itu dilansir dari Blodsky, jus kubis bermanfaat untuk membersihkan usus, menyehatkan saluran pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menghilangkan bakteri penyebab tukak lambung.
Dalam membuat jus kubis, Mama hanya perlu memotongnya dan menambahkan sedikit air sebelum menghaluskannya menggunakan juicer. Supaya terasa segar dan lebih ada rasanya, Mama bisa beri perasan jeruk lemon ya.
5. Peterseli kaya vitamin A, C & K yang berkontribusi terhadap kesehatan tubuh
Parsley atau peterseli adalah daun yang biasa digunakan untuk ramuan obat herbal dan hiasan masakan dalam dunia kuliner. Nyatanya, sayuran ini juga bagus untuk dibuat jus lho Ma!
Peterseli segar kaya akan vitamin A, C dan K, dimana semuanya berkontribusi terhadap kesehatan tubuh kita.
Beberapa manfaat yang didapatkan tubuh ketika rutin mengonsumsi jus peterseli diantaranya bantu mencegah radikal bebas, menjaga kesehatan mata, mendukung kesehatan tulang, mencegah terjadinya anemia serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain harganya yang cukup terjangkau, Mama juga bisa dengan mudah mendapatkan peterseli di pasaran. Jadi nggak perlu repot kalau ingin membuat jus peterseli ya, Ma.
6. Bayam bermanfaat bagi penderita penyakit asam lambung
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang kaya vitamin A dan C, serta memberikan antioksidan tinggi seperti quercetin, kaempferol, dan lutein. Selain itu saat dibuat jus atau smoothie, bayam memiliki tekstur yang ringan dan rasa yang segar.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 27 orang menemukan bahwa, mengonsumsi bayam selama 7 hari dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Ini karena kandungan nitrat di dalam bayam yang sangat bermanfaat untuk kesehatan organ jantung. Seperti yang kita ketahui, tekanan darah tinggi merupakan faktor utama risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan kalau jus bayam memiliki aktivitas antasida, yang bisa menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang memiliki penyakit asam lambung.
Buat jus atau smoothie segar dengan mencampurkan bayam, belimbing dan timun ya Ma!
7. Daun swiss chard berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kerusakan sel dalam tubuh
Salah satu jenis sayuran kaya nutrisi yang cocok dibuat jus adalah daun swiss chard.
Daun swiss chard punya rasa yang hampir mirip dengan kale dan bayam. Jadi nggak heran ya, kalau terkadang swiss chard juga digunakan sebagai campuran jus.
Swiss chard punya daun berwarna hijau yang kaya akan mineral dan vitamin. Fakta menurut penelitian mengatakan bahwa, setiap porsi swiss chard mengandung banyak vitamin A dan C yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan, serta berfungsi ganda sebagai antioksidan guna melawan kerusakan sel di dalam tubuh.
Karena punya rasa segar dan tekstur yang ringan, swiss chard bisa dicampurkan ke hampir semua jus atau smoothie. Tinggal sesuaikan dengan selera Mama saja ya.
8. Seledri bantu menurunkan tekanan darah dan meredakan peradangan
Beberapa tahun belakangan ini, jus seledri mendapatkan banyak perhatian dari dunia kesehatan. Tentunya ini karena kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan.
Selain tinggi kandungan air, seledri juga kaya akan vitamin A, C dan K dalam jumlah yang tepat, serta antioksidan seperti kaempferol, asam caffeic dan asam ferulic.
Jus seledri dipercaya bisa bantu menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit kronis, meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh, serta mengurangi terjadinya stres oksidatif yang bisa meningkatkan risiko penyakit stroke, kanker dan jantung.
Memang pada kenyataanya, banyak orang yang kurang suka minum jus seledri karena rasanya. Untuk itu Mama bisa menambahkan perasan jeruk lemon, apel, atau beberapa jenis sayuran lainnya ya.
Demikianlah tadi 8 jenis sayuran kaya nutrisi yang cocok dibuat jus. Selain daftar sayuran di atas, tentunya Mama juga harus mengonsumsi berbagai macam sayuran lainnya ya. Ini bertujuan agar nutrisi yang didapatkan tubuh semakin lengkap dan tentunya tubuh jadi lebih sehat.
Jangan ragu untuk mencobanya dan semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Resep Jus Oat, Pisang, dan Stroberi untuk ASI Booster yang Menyegarkan
- 7 Jus Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil 7 Bulan
- 10 Manfaat Jus Belimbing yang Baik bagi Kesehatan
