Fadhilah Ayu Bagikan Tips Food Preparation untuk Hidup Lebih Sehat
Masak jadi sat set, budgeting jadi lebih jelas!
16 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konten kreator media sosial, Fadhilah Ayu Sukma Putri berbagi cerita dan pengalamannya melakukan food preparation kepada Popmama dalam sesi Live TikTok pada Selasa (15/8/2023).
Perempuan yang menikah pada Desember 2022 lalu ini mengaku tak sengaja melakukan food preparation. Semuanya berawal dari sang Suami, yang lebih menyukai masakan rumahan dan sering membawa bekal untuk ke kantor. Hal ini membuat Dhila harus mempersiapkan menu masakan dan bangun lebih awal untuk mengolah bahan makanan.
“Pertama kali lakukan food prep pas nikah Desember lalu. Suami aku suka masakan rumah dan bawa bekal untuk kerja. Akhirnya mulai mempersiapkan masakan untuk suami. Tapi lama kelamaan, aku ngerasa buat masak bekal itu butuh waktu yang lama sekali, terutama untuk persiapan dan marinasinya. Ditambah aku bukan morning person,” ungkap Dhila.
Kondisi tersebut kemudian membuatnya mulai berpikir melakukan food prep, dengan meluangkan hari libur Sabtu dan Minggu untuk membuat meal prep selama satu minggu.
Kepada Popmama.com Dhila bagikan tips melakukan food preparation untuk pemula. Simak selengkapnya ya!
1. Tentukan budget dan menu untuk food preparation
Menurut Dhila, langkah awal yang perlu dilakukan untuk mulai food prep yakni menentukan budget mingguan untuk berbelanja. Jika budget sudah ditentukan, Mama bisa mulai untuk menyusun menu selama satu minggu ke depan.
“Tips dari aku, pertama tentuin budget mingguan untuk belanja. Nanti dari budget itu tentuin list menu yang mau dimasak ya. Misalnya tahu, ayam, bikin menu yang simple sebanyak 6 atau 7 menu buat satu minggu,” kata Dhila.
Tak perlu banyak, Mama bisa menentukan 6 hingga 7 menu untuk food prep selama satu minggu. Setelah itu, buat daftar bahan dan bumbu yang diperlukan untuk membuat menu tersebut.
Satu hal yang perlu diingat, saat membuat daftar belanjaan pastikan bahan-bahan tersebut harganya sesuai dengan budget ya. Tujuannya supaya saat berbelanja, Mama tidak over budget.
Editors' Pick
2. Saat berbelanja, pilih bahan makanan segar supaya lebih awet untuk disimpan
Saat berbelanja, pastikan Mama membeli bahan makanan segar supaya lebih awet untuk disimpan. Mengingat food prep dilakukan untuk target satu minggu.
“Pas belanja, dicek lagi bahan-bahannya segar apa nggak ya. Supaya aman untuk disimpan,” kata Dhila.
Di sisi lain, Mama juga perlu banyak mempelajari cara preparasi bahan masakan yang benar. Ini penting dilakukan, supaya makanan tetap segar dan tidak menimbulkan cross contamination atau kontaminasi silang di dalam lemari es.
3. Simpan food prep dalam wadah yang sesuai
Terkait peralatan food preparation, Dhila menegaskan bahwa sebenarnya wadah apapun bisa digunakan. Selama wadah tersebut dalam kondisi bersih dan aman digunakan untuk menyimpan bahan makanan.
Pemiliki akun TikTok @dhilaskukk ini juga menyarankan untuk menyimpan food prep menggunakan wadah plastik. Alasannya karena wadah plastik cukup mudah ditemukan, harganya murah, tidak menghabiskan ruang dalam lemari es, serta bisa digunakan kembali di lain hari.
“Simpan food prep pakai plastik. Karena selain harganya miring atau murah, aku ngerasa kalo dibandingin sama plastik biasa yang dijual di pasaran ini kayak lebih compact untuk masuk di lemari es atau freezer. Terus ini juga prosinya bisa pas buat dua orang sekali makan,” tambahnya.
Mama bisa membeli wadah plastik dengan ukuran yang beragam, mulai dari 500 ml, hingga 1.000 ml. Di mana ukuran ini nantinya bisa disesuaikan kembali dengan jenis bahan makanan yang hendak disimpan.
4. Tips menyimpan daging ayam, daging merah dan ikan
“Ayam atau daging merah itu nggak bagus buat dicuci. Soalnya kalo kita cuci pakai air mengalir, nanti bakterinya ke mana-mana, ini yang bikin adanya cross contamination (kontaminasi silang) saat bahan makanan disimpan di lemari es,” kata Dhila.
Untuk daging ayam dan daging merah, Dhila menyarankan Mama merebusnya dengan air mendidih sebentar saja. Setelah itu, daging bisa dikeringkan menggunakan tisu atau kain bersih, baru kemudian disimpan di lemari es.
Sedangkan untuk ikan, Dhila terbiasa untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum disimpan. Tak lupa, ia juga memberi potongan jahe di dalam wadah penyimpanan, guna menghilangkan bau amis dari ikan.
“Kalo ikan, baru dicuci. Jadi masing-masing itu treatment-nya beda-beda. Aku biasanya untuk simpan ikan dan daging aku pakai jahe diiris. Jangan diparut ya, karena bisa mengganggu rasa saat dibumbui nantinya. Biasanya banyak yang pakai lemon juga, tapi menurutku lemon bikin rasa bahan makanan jadi pahit buat di-food prep,” tambahnya.
5. Tips menyimpan sayuran untuk food preparation
Food prep tentu tak lepas dari sayuran ya, Ma. Nah terkait sayuran, Dhila menyarankan Mama menggunakan jenis sayur yang bertekstur keras untuk food prep, seperti terong atau wortel.
Selain itu, ia juga terbiasa menyimpan sayuran yang lembek atau berdaun di dalam toples kaca. Caranya, letakkan sayuran ke dalam toples kaca, kemudian diisi air hingga penuh menutupi semua bagian sayuran. Ini penting untuk dilakukan, supaya sayuran nggak mudah busuk dan bisa tahan lama saat disimpan.
“Kalo sayuran itu beda lagi (cara simpannya). Ada yang bisa awet seminggu. Kalo mau food prep buat seminggu, beli sayuran yang jenisnya keras kayak terong atau wortel gitu. Sayuran itu kan kalo dicuci dulu bakal basah dan cepat busuk. Nah kalo aku, buat sayuran yang lembek atau berdaun, caranya aku simpan di toples kaca, diisi air sampai full, baru dimasukin ke kulkas,” tutupnya.
Jadi itu tadi tips melakukan food preparation untuk pemula dari Fadhilah Ayu Sukma Putri. Dengan melakukan food preparation, Mama jadi lebih hemat budget dan waktu untuk memasak, nih. Selamat mencobanya di rumah ya!
Baca juga:
- 12 Nama Makanan Superfood yang Disebutkan di Dalam Al-Qur'an
- 5 Rekomendasi Resep Daging Sapi yang Tidak Pedas
- 7 Tips Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing
