Tahan Dong! Berikut 6 Alasan Tak Perlu Spoiler Film Baru Kepada Teman

Biarkan orang lain menikmati momen yang diinginkan ketika menonton film baru

29 Agustus 2023

Tahan Dong Berikut 6 Alasan Tak Perlu Spoiler Film Baru Kepada Teman
Freepik/master1305

Viral di TikTok seorang penonton tengah merekam momen terakhir untuk kelanjutan sebuah film atau credit scene film Spider-Man: No Way Home.

Tentu, hal tersebut bukan perlakuan baru yang dijumpai ketika tengah menonton film keluaran anyar, bahkan bisa mengganggu beberapa penikmat film lainnya.

Spoiler adalah bocoran sebuah jalannya cerita, bisa dari film maupun tulisan. Spoiler film bisa melalui gambar, video, tulisan, maupun secara lisan. 

Orang yang suka spoiler film sangat merugikan banyak orang, oleh karena itu Popmama.com merangkum alasan mengapa kita tidak boleh melakukan spoiler film kepada orang lain.

1. Bisa dipidana lho!

1. Bisa dipidana
FOTO/iStockphoto

Mungkin terkesan sepele, namun ternyata merekam diam-diam atau justru secara ilegal menyebarluaskan sebuah film dengan rekaman bisa dipidana lho!

Seseorang yang melakukan spoiler film atau merekam secara diam-diam di bioskop dengan cara merekam isi film sebagian atau seluruhnya bisa dipidana.

Hal tersebut karena melanggar Undang-Undang ITE No 32 pasal 1 dan Undang-Undang Hak Cipta Pasal 1 Ayat 32. Hukumannya paling tinggi 10 tahun penjara atau denda 4 miliar rupiah. 

2. Bukan perlakuan yang terpuji

2. Bukan perlakuan terpuji
Freepik/drobotdean

Melakukan spoiler film yang masih tayang di bioskop tidak membuat seseorang terlihat keren lho, Ma bahkan bisa mengganggu mood seseorang.

Hal tersebut malah ke arah yang tidak terpuji, karena tujuannya memang untuk cari perhatian belaka saja.

Orang yang ingin melihat kejutan atau plot twist di dalam film tersebut akan ilfeel gara-gara si tukang spoiler ini nih!

Editors' Pick

3. Tidak menghargai orang lain yang belum menonton

3. Tidak menghargai orang lain belum menonton
Freepik/drobotdean

Orang yang benar-benar menikmati film akan saling menghargai orang lain supaya merasakan feel yang sama ketika menonton sebuah film tanpa kena spoiler sebelumnya.

Sebaliknya orang yang suka spoiler film termasuk orang yang tidak menghargai orang lain, tujuan menontonnya pun perlu dipertanyakan apakah untuk mendapatkan hiburan atau mencari atensi belaka.

4. Dijauhi teman karena sering update di media sosial

4. Dijauhi teman karena sering update media sosial
Pexels.com/MagnusMueller

Ketika sudah menonton film terbaru, pasti rasanya gembira dan bahkan tangan rasanya tak kuasa ingin mengabadikannya di media sosial.

Ketika ada teman yang mengunggah Instagram story tentang beberapa part penting dalam film, bahkan akan dianggap ‘tukang spoiler’ bagi teman yang lainnya.

Jangan anggap sepele perilaku spoiler film ya, jika menjadi rutinitas bisa jadi orang yang suka spoiler akan dijauhi oleh teman-temannya karena mengganggu.

Media sosialnya tidak dianggap, pesannya tidak dipedulikan, bahkan tidak mau lagi diajak bertemu karena khawatir akan membocorkan jalan cerita film.

5. Bisa merugikan produsen film

5. Bisa merugikan produsen film
Unsplash/Alex Iby

Bisa jadi seseorang yang mulanya ingin menonton, namun tidak jadi karena kecewa mendengar atau membaca spoiler filmnya.

Hal tersebut tentu merugikan produsen film yang sudah mengeluarkan biaya besar dalam proses pembuatan film tersebut.

Apalagi, pembuatan film ini mengerahkan beberapa tenaga kerja ahli, dan dikerjakan tidak bisa dengan hitungan hari saja.

6. Tukang spoiler tidak peduli karya orang lain

6. Tukang spoiler tidak peduli karya orang lain
Pixabay/openclipart-vectors-30363

Membuat film bukan proses yang mudah, dikerjakan oleh banyak pihak, mengeluarkan modal yang sangat besar, dan waktu yang lama.

Tujuannya adalah menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh orang lain. Orang yang suka spoiler merusak tatanan tersebut dan tentu saja tukang spoiler pantas dicap sebagai orang yang  tidak menghargai karya orang lain.

Apalagi jika yang sedang tayang film Indonesia, alih-alih mendukungnya dengan menonton ke bioskop dengan harga terjangkau, eh malah membajaknya dan mengunggah momen penting di film.

Nah, itu tadi beberapa alasan kalau Mama tidak perlu spoiler film, demi menjaga kenyamanan di lingkungan pertemanan maupun di media sosial.

Baca juga:

The Latest