Bulan Ramadan selalu meriah dengan perayaan kebersamaan. Di Propinsi Daerah Istimewa Aceh, ada tradisi buka puasa yang unik. Orang-orang yang berpuasa, terbiasa memakan bubur kanji rumbi yang kaya rempah. Sensasi hangat dari bubur dan rempah, dipercaya bisa membuat perut yang seharian kosong menjadi 'tenang'.
Santhi Serad, pendiri dan Ketua Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) berkisah tentang tradisi unik ini. Ditemui di acara peluncuran Kampanye Inspirasi Ramadan Lock&Lock dan Shopee, Santhi menegaskan jika bubur kanji rumbi pasti ada di masjid-masjid di Aceh.
"Sudah menjadi tradisi, masyarakat Aceh berbuka puasa dengan bubur kanji rumbi ini. Jadi, di setiap masjid, akan ada petugas yang membuat bubur kanji rumbi. Mereka pakai panci atau kuali besar untuk membuatnya. Jemaat yang datang untuk sholat magrib dan buka puasa, boleh makan bubur ini. Jumlah orang yang makan bisa ratusan, bahkan ribuan," kata Santhi.
Karena kandungan rempah dan bubur yang teksturnya cair kental, perut yang seharian kosong karena puasa menjadi terisi. "Sensasi hangat dari rempah membuat perut tidak sakit ketika baru diisi makanan," kata Santhi.
Bumbu bubur kanji rumbi ini terpengaruh oleh tradisi India sehingga ada rempah yaitu kapulaga hijau yang selalu dipakai di masakan India. Total, ada 10 rempah yang dipakai untuk membuat bubur ini.
Saking banyaknya rempah yang dipakai, bubur ini tidak terlihat berwarna putih seperti bubur pada umumnya. "Warnanya agak kecokelatan karena pengaruh aneka rempah," kata Santhi.
Nah, Mama mau coba membuat bubur ini? Berikut resep dan cara membuat bubur kanji rumbi dari Santhi Serad.
