Riklona Obat Apa? Kenali Manfaat dan Dosis untuk Gangguan Panik

20 Jan 2025, 16:13 WIB

Wikipedia.org/Riklona

Gangguan panik dan kejang bisa datang secara tiba-tiba, dan tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu obat yang bisa membantu meredakan gejala tersebut adalah Riklona.

Obat ini mengandung zat aktif Clonazepam, yang dikenal efektif dalam mengatasi gangguan panik dan kejang. Dengan cara kerja yang menenangkan sistem saraf, Riklona dapat membantu meredakan kecemasan berlebihan.

Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas lebih lanjut terkait Riklona obat apa? Lalu manfaat, dosis, dan informasi lainnya seputar obat ini.

Apa itu Riklona?

Riklona adalah obat mengandung Clonazepam, yang termasuk dalam golongan benzodiazepin. Clonazepam awalnya digunakan untuk mengatasi kejang pada epilepsi, namun seiring waktu, obat ini juga digunakan untuk meredakan gejala gangguan kecemasan dan panik.

Fungsi utama Clonazepam adalah mengendalikan aktivitas otak yang berlebihan, sehingga membantu menenangkan sistem saraf yang terlalu terstimulasi. Di Indonesia, Riklona dikenal sebagai salah satu pilihan obat untuk mengatasi serangan panik dan gangguan kecemasan.

Manfaat Obat Riklona

Membantu mengatasi gejala kecemasan dan gangguan panik.
Membantu mencegah dan mengobati kejang akibat epilepsi.
Membantu meringankan sakit kepala tipe ketegangan, karena sifatnya dapat merelaksasi otot-otot tubuh yang tegang.

Komposisi Obat Riklona

Setiap tablet Riklona mengandung 2 mg Clonazepam.

Dosis dan Aturan Pakai Obat Riklona

Dosis untuk dewasa: Dosis awal 1 mg per hari, diminum sekali pada malam hari selama 4 hari. Dosis pemeliharaan 4-8 mg per hari. Dosis maksimal 20 mg per hari.
Dosis untuk anak-anak (Usia <10 tahun atau BB <30 kg): Dosis awal 0.01-0.03 mg per kg berat badan per hari. Dosis maksimal: 0.25-0.5 mg per kg berat badan per hari. Dosis pemeliharaan: 0.1-0.2 mg per kg berat badan per hari, dibagi dalam 3 dosis.
Dosis untuk lansia: Dosis awal 0.5 mg per hari pada malam hari selama 4 hari. Dosis pemeliharaan 4-8 mg per hari.

Waktu yang Tepat Mengonsumsi Riklona

Disarankan untuk mengonsumsi Riklona pada malam hari, terutama jika obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan panik atau kecemasan.
Pada anak-anak dan lansia, disarankan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Efek samping umum dari penggunaan Riklona adalah rasa kantuk dan kelelahan.
Beberapa orang mungkin merasa pusing atau kepala terasa ringan setelah mengonsumsi obat ini.
Penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Jika dihentikan secara tiba-tiba setelah penggunaan jangka panjang, dapat muncul gejala withdrawal seperti kecemasan atau kejang.