Sabet 43 Medali, Indonesia Sementara Peringkat 2 di SEA Games 2025

Setelah pekan pertama SEA Games berlangsung, Indonesia mengamankan posisi di peringkat dua dengan hasil raih 43 medali emas, 56 perak, dan 53 perunggu. Jika dijumlahkan, medali yang telah diamankan oleh Indonesia pada pekan pertama sebanyak 152 medali.

Perolehan tersebut membuat Indonesia tepat berada di bawah tuan rumah yakni Thailand yang sementara unggul dengan 132 emas. Sejauh ini, kontingen Indonesia menunjukkan perkembangan positif untuk memenuhi target dari pemerintah.  

Menurut keterangan Kemenpora, kontingen Indonesia mengirim lebih dari 900 atlet untuk mengikuti 48 dari 51 yang dipertandingkan pada SEA Games 2025. Pemerintah sendiri menargetkan Indonesia meraih minimal 80 medali emas dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara kali ini.

Bulu tangkis menjadi salah satu cabor dengan perolehan medali terbanyak sejauh ini. Medali emas berhasil diraih dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. 

Diketahui Indonesia keluar menjadi juara umum di cabor bulu tangkis setelah meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan 4 medali perunggu. Regu Putra Indonesia berhasil mengamankan medali emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3 - 0.

Pada pertandingan non regu, medali emas diraih oleh Alwi Farhan setelah pertandingan ‘All Indonesian Final’ melawan Moh. Zaki Ubaidillah. Sementara itu, pasangan ganda putra Sabar Gautama/Moh. Reza Pahlevi berhasil menambah medali emas setelah berhasil mengalahkan pasangan unggulan dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Perolehan emas juga bertambah dari cabor atletik sebagai salah satu penyumbang emas setelah kontingen Indonesia berhasil menjadi yang terbaik di nomor jalan cepat 20 km putra oleh Hendro Yap dan putri oleh Violine Intan Puspita. Sementara untuk nomor marathon putri dan putri, medali emas berhasil diamankan oleh Robi Syianturi dan Odekta Elvina Naibaho. 

Perkembangan kontingen Indonesia memang terus menunjukan hasil yang positif. Pada hari kedua pertandingan, Indonesia berhasil melampaui target dengan mengunci lima medali emas meskipun awalnya ditargetkan meraih empat medali emas per hari.

Ada tiga cabor yang tidak ditargetkan di nomor yang dipertandingkan berhasil menambah emas untuk Indonesia. Salah satunya cabor renang yang berhasil menempatkan enam perenang di partai final dengan perolehan emas di nomor 100 meter gaya punggung putra oleh Jason Donovan Yusuf. 

Taekwondo juga berhasil mengunci medali emas di nomor Poomsae Beregu Putra yang dimenangkan oleh Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozi, dan Muhammad Rizal. Diketahui nomor ini juga bukan yang diunggulkan setelah perolehan emas terakhir kali pada 2011 silam.

Cabor Petanque juga menunjukkan hasil yang positif meskipun sebelumnya tidak ditargetkan meraih emas untuk nomor Men’s Single Petanque oleh Andri irawan. Ini pertama kalinya Indonesia meraih medali emas dari nomor ini.

Dengan lebih dari 900 atlet yang dikirim, Kemenpora bersama KONI dan NOC Indonesia mengincar posisi tiga besar klasemen akhir SEA Games 2025 dengan target minimal 80 medali emas. Untuk memantik semangat para atlet, Presiden Prabowo Subianto menaikan bonus untuk para peraih medali emas di SEA Games 2025.

Bonus untuk masing-masing peraih medali emas senilai Rp 1 miliar, naik 2x lipat setelah sebelumnya senilai Rp 500 juta. Menyambung komitmen tersebut, Menpora juga sambil melakukan evaluasi dan membuat road map jangka panjang untuk olahraga Indonesia, salah satunya lewat SEA Games 2025 kali ini.

“Kita tahu Presiden telah menjanjikan bonus Rp 1 Miliar, ini salah satu bentuk komitmen Presiden untuk memajukan olahraga Indonesia dan mensejahterakan masa depan atlet,” kata Menpora Erick Thohir dalam keterangan pers.

Itu dia penjelasan informasi setelah sabet 43 medali, Indonesia sementara peringkat 2 di SEA Games 2025.

Yuk, dukung terus para atlet Indonesia pada pagelaran SEA Games 2025 kali ini, Ma!