Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Introvert Bukan Berarti Antisosial, Ini Penjelasannya!

Siapa diantara kamu yang memiliki jiwa introvert?

Introvert sering kali disamakan dengan antisosial. Sebab, keduanya sama-sama suka menghabiskan waktu sendirian. Padahal, faktanya introvert dan antisosial merupakan dua hal yang berbeda.

Introvert merupakan sebutan bagi orang-orang yang suka menghabiskan waktu sendirian dibanding berada di keramaian. Mereka cenderung mudah merasa kehabian energi jika terus-terusan berada di tempat ramai yang banyak orang.

Berbeda halnya dengan antisosial yang kerap mengabaikan dan melanggar hak orang lain serta bersifat manipulatif. Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut penjelasan terkait introvert bukan berarti antisosial.

Antisosial Termasuk Gangguan Kepribadian

Penting untuk dipahami bahwa introvert dan ekstrovert termasuk jenis kepribadian. Seorang introvert cenderung menunjukkan sifat yang lebih tertutup, namun hal ini tidak berarti bahwa mereka membenci orang lain.

Berbeda sekali kondisi antisosial yang merupakan sebuah gangguan mental atau jenis kepribadian. Kondisi antisosial sering disebut sebagai ASPD (Antisocial Personality Disorder). Individu dengan ASPD cenderung memiliki perilaku manipulatif dan kerap menghindari segala hal yang baik.

Introvert Masih Mau Bersosialiasi, Berbeda dengan Antisosial

Seseorang berjiwa introvert bukan berarti mereka menolak untuk bersosialisasi atau menutup diri sepenuhnya. Mereka masih bersedia untuk berinteraksi dengan orang lain, namun cenderung memilih-milih untuk berhubungan dengan orang.

Seorang introvert akan lebih terbuka dan cerita ketika bersama orang-orang yang membuatnya nyaman. Berbeda dengan seseorang yang memiliki sifat antisosial, mereka cenderung menghindari interaksi sosial dan lebih menutup diri.

Inilah sebabnya meski orang introvert memiliki lingkup pergaulan yang lebih terbatas, mereka masih memiliki teman-teman dari lingkaran kenalan mereka. Jadi, pada dasarnya, kedua jenis kepribadian tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.

Orang Antisosial Tidak Memiliki Rasa Empati Terhadap Orang Lain

Berdasarkan ahli di National Health Service UK, antisiosial terus dilakukan pengidapnya dari waktu ke waktu. Bahkan, mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan dirinya dan orang lain.

Orang ansos tidak peduli akan perasaan orang lain, serta selalu mengacuhkan perilaku yang benar. Mereka juga tidak memiliki rasa empati dan cenderung memanipulasi orang-orang di sekitarnya.

Itu sebabnya gangguan kepribadian antisosial kerap dikaitkan dengan psikopat atau sosiopat. Berikut ciri-ciri orang antisosial:

  • Memanipulasi atau melanggar hak orang lain
  • Menyalahkan orang lain atas masalah dalam hidup mereka
  • Tidak memiliki rasa empati atau belas kasihan kepada orang lain
  • Manipulatif
  • Tidak mawas diri
  • Berpotensi merugikan orang lain.

Introvert Masih Menjaga Hubungannya dengan Orang Terdekat

Perbedaan lain antara introvert dan antisosial juga dapat dilihat dalam cara mereka menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat mereka.

Seorang introvert masih menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang, sementara seorang antisosial cenderung bersikap acuh dan kurang peduli. Itu semua karena seorang introvert sangat menghargai perasaan orang lain.

Terutama orang-orang yang membuatnya merasa nyaman. Sebab, introvert tidak bisa merasa nyaman dengan sembarang orang. Di sisi lain, orang yang ansos kemungkinan berpikir bahwa kehadiran orang lain dalam hidupnya tidak terlalu penting.

Sehingga, baik atau buruknya hubungan mereka dengan orang-orang di sekitarnya tidak akan menganggu keberlangsungan hidupnya.

Nah, jadi itu dia penjelasan terkait introvert bukan berarti antisosial. Mereka yang suka sendiri bukan berarti ansos, jadi jangan asal menyebut orang lain ansos, ya!

Share
Editorial Team