5 Sayuran yang Harus Kamu Hindari di Musim Hujan, Catat Ya Ma!

Menurut Ahli Gizi dan Ahli Diet Dr. Rohini Patil mengatakan, yang harus dihindari di musim hujan adalah sayuran hijau. Karena, musim hujan merupakan waktu untuk perkembangbiakan mikroba dan bakteri, yang dapat mudah mencemari sayuran hijau.

"Tanah tempat mereka tumbuh juga bisa terkontaminasi. Menghindarinya menjadi pilihan yang baik. Tetapi jika kamu masih ingin memakannya, pastikan merebusnya dan memasaknya setidaknya 30 menit untuk membunuh bakteri," ungkapnya kepada HealthShots.

Sayuran berwarna ungu ini mengandung sekelompok senyawa kimia yang dikenal sebagai alkaloid. Bahan kimia beracun ini dapat melindungi dari serangan serangga dan hama.

Karena serangan hama paling tinggi di musim hujan, sebaiknya terong dibatasi dulu karena bisa menyebabkan alergi alkaloid, termasuk gatal-gatal, kulit gatal, mual, dan ruam kulit.

Paprika merupakan sayuran yang sangat populer di musim panas. Karena memiliki sumber vitamin, mineral, dan antioksidan, hanya saja bila dikonsumsi selama musim hujan dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.

Hal itu karena adanya bahan kimia yang disebut glukosinat. Bahan kimia ini dapat menyebabkan rasa mual, muntah, diare, dan masalah pernapasan jika dimakan mentah.

Sayur kembang kol memiliki kadar air yang tinggi, dan daunnya pun juga mirip dengan sayur kubis. Kembang kol ini sering dijadikan bahan untuk sayur sup.

Sayuran ini perlu dihindari di musim hujan, karena ada kandungan senyawa glukosinat yang dapat menyebabkan alergi dan sensitif.

Mengonsumsi makanan laut tentu tidak ada salahnya. Memang, makanan laut seperti ikan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menyehatkan jantung, baik untuk otot dan sendi, meningkatkan fokus otak, serta kesehatan mental.

Hanya saja, di musim hujan sekarang perlu hindari sementara dari makanan laut. Sebab air hujan merupakan air yang terkontaminasi, yang bisa menyebabkan diare.

Berikut lima sayuran yang harus dihindari di musim hujan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.