Perayaan tahun baru China atau Imlek sangat lekat dengan perlengkapan dan hiasan serba merah dan emas. Dalam budaya Tionghoa, warna merah memiliki makna kebahagiaan, sedangkan warna kuning atau emas dianggap sebagai lambang kemakmuran.
Tak hanya dihiasi dengan bermacam-macam perlengkapan dan perintilan serba merah dan emas saja, melainkan berbagai makanan khas Imlek yang lezat dan menggugah selera juga wajib ada saat perayaan.
Nah, salah satu makanan yang tak boleh ketinggalan dan wajib hadir di perayaan Imlek adalah kue keranjang. Kue berbahan dasar tepung ketan dan gula ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang lengket dan kenyal.
Saat menjelang Imlek, masyarakat Tionghoa akan membuat kue keranjang atau membelinya sebagai hidangan untuk dinikmati bersama keluarga dan sanak saudara yang berkunjung ke rumah.
Sebelum itu, apakah Mama sudah tahu bagaimana sejarah kue keranjang dan asal mula kue keranjang bisa ada di Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman dari Popmama.com berikut ini.
