Banyak perempuan sebenarnya ingin menjaga kesehatan reproduksinya, tetapi rasa malu sering kali menjadi penghalang terbesar. Prosedur skrining kanker serviks yang mengharuskan Mama membuka pakaian bawah di depan tenaga kesehatan membuat sebagian besar merasa canggung dan tidak nyaman.
“Mungkin teman-teman yang sudah menikah pasti pernah merasakan, saat MCU bagian pemeriksaan itu rasanya paling malas. Biasanya yang pertama ditanya adalah, ‘Dokternya perempuan atau laki-laki, Dok?’ Meski sekarang tenaga kesehatan perempuan sudah banyak, tetap saja rasa malu itu ada,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam acara White Paper “From Pilot to National Scale: Strengthening Cervical Cancer Screening in Indonesia” yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, pada Kamis (4/12/2025).
Sebagai sosok yang menjadi “tiang keluarga”, kesehatan Mama adalah fondasi utama bagi masa depan anak-anak. Karena itu, deteksi dini adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi keluarga.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari Popmama.com agar Mama makin percaya diri merawat diri!
