Seorang Laki-Laki Meninggal Usai Reaksi Alergi pada Makanan

Seorang laki-laki bernama Owen Carey, menderita reaksi fatal akibat mengonsumsi ayam bakar yang dilapisi oleh krim butter susu di sebuah restoran burger yang terletak di O2 Arena. Diduga, Owen memiliki alergi pada susu.

Kurang dari satu jam setelah mengkonsumsi burger tersebut, Owen mengalami reaksi alergi dan pingsan. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia dinyatakan meninggal.

Kasus ini pun masuk ke pemeriksaan di Pengadilan Southwark Coroner dan mendengar kesaksian dari Mr. Carey bahwa ia tidak menyadari ayam yang digunakan untuk ayam bakar tersebut telah direndam oleh krim butter susu tidak tertulis secara lengkap pada menunya.

Spesialis alergi Dr. Robert Boyle dari rumah sakit St.Mary di Paddington memberikan bukti dengan mengatakan kemungkinan penyebab kematian adalah reaksi anafilaksis yang terdapat pada makanannya, khususnya yang memiliki bahan susu sapi

Ia pun mengatakan tentang reaksi anafilaksis makanan merupakan hal yang fatal, dan bertanggung jawab atas sekitar 150 kematian di Inggris selama 25 hingga 30 tahun terakhir.

"Reaksi fatal anafilaksis makanan jarang terjadi dan sangat cepat. Biasanya orang dapat meninggal dalam waktu 30 menit hingga 40 menit setelah mereka makan makanan tersebut," menurut Dr. Boyle

Reaksi anafilaksis merupakan alergi yang terjadi apabila seseorang alergi terhadap makanan, obat-obatan, racun atau bisa serangga, dan lateks. Reaksi ini menyebabkan tekanan darah turun secara tiba-tiba dan saluran pernapasan menjadi terhambat sehingga mengganggu pernapasan.

Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa Owen Carey juga memiliki asma dan beberapa alergi makanan lainnya, pada saat kejadian ia tidak membawa obat injeksi alergi yang disebut dengan Epipen.

Dalam sebuah pernyataan konsultasi alergi dan imunologi, Profesor Gideon Lack mengatakan Owen Carey hanya makan setengah dari ayam tersebut dan mulai mengalami "kesemutan" dan masalah perut.

Gejalanya mulai dirasakan pada 14:45 dan Owen Carey pingsan pada pukul 3:40 ketika sedang berjalan dengan pacarnya, setelah merasakan kesulitan bernafas.

Reaksi anafilaksis menimbulkan gejala seperti kulit gatal-gatal, memerah, atau pucat. Suhu tubuh meningkat, terdapat rasa gumpalan di tenggorokan, kesulitan bernapas, detak jantung yang tidak beraturan, mual, muntah, diare, hingga menyebabkan pusing atau pingsan.

Pengacara yang mewakili keluarga Owen Carey berpendapat jika komposisi krim butter susu dihilangkan di menu agar pelanggan percaya itu adalah dada ayam biasa. Namun pihak dari restoran menyanggah jika tim sepenuhnya terlatih dalam keamanan pangan dan memastikan untuk menguraikan bahan makanan yang tidak tertulis di menu.

"Jika kamu memiliki alergi, kamu harus meminta informasi dan tim akan dapat memberikan informasi itu dalam panduan alergi," ujar Leitner-Hopps selaku manajer restoran.

Reaksi anafilaksis biasanya dipicu oleh seseorang yang memiliki alergi pada obat-obatan tertentu, kacang-kacangan, gandum, ikan, kerang, susu, dan telur. Reaksi ini juga bisa didapatkan dari sengatan serangga seperti lebah, tawon, pikat, atau semut api.

Manajer dari restoran tersebut, mengatakan staf dilatih untuk bertanya langsung kepada pelanggan apakah mereka memiliki alergi atau persyaratan diet.

Ia pun juga mengatakan semua staf restoran menerima pelatihan alergen secara online, bersamaan dengan pelatihan di tempat.

Kini, harus lebih berhati-hati jika ingin memesan makanan di restoran. Tanyakan pada staf kandungan apa saja yang terdapat pada makanan. Minta anjuran pada staf jika kamu memiliki alergi pada bahan-bahan tertentu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca  juga:

• Balita Meninggal Dunia Setelah Diketahui Terjangkit Virus Influenza
• Seperti Demam Biasa, Seorang Anak Meninggal Dunia karena Influenza A
• Manfaat Kalsium Bagi Ibu Hamil dan Janin