Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Aleksandar Pasaric
Pexels/Aleksandar Pasaric

Apakah kamu merasa tidak nyaman saat melihat kumpulan lingkaran?

Sebagai reaksi refleks, bisa jadi kamu mungkin mengidap gangguan trypophobia.

Bahkan orang dengan trypophobia juga mengalami serangan panik pada gambar hewan berbisa maupun kumpulan lubang kecil.

Ketika orang melihat klaster jenis ini, mereka mengalami gejala jijik atau takut. 

Mengenai hal tersebut Popmama.com akan membahas 5 fakta trypophobia. Berikut ulasan lengkapnya!

1. Apa itu trypophobia?

Pexels/Andrea Piacquadio

Pada umumnya, trypophobia sering digambarkan sebagai takut akan lubang.

Tetapi penting untuk dicatat, bahwa trypophobia mungkin juga berlaku untuk gundukan atau pola lain yang berkerumun erat. 

Ketika orang melihat objek pemicu, mereka mengalami perasaan tidak nyaman dan ketakutan berlebihan.

Rasa ketakutan adalah salah satu gejala umum, tetapi rasa jijik sering digambarkan sebagai emosi luar biasa yang dirasakan orang dengan fobia ini. 

2. Apa saja gejala trypophobia?

Pexels/Andrea Piacquadio

Tanda-tanda trypophobia mungkin termasuk menghindari gambar atau objek yang terkait dengan lubang berkerumun.

Gejala trypophobia biasanya muncul setelah menemukan pemicu dan mirip dengan fobia spesifik lain seperti:

  • Perasaan takut dan jijik
  • Tekanan emosional
  • Timbul serangan panik
  • Berkeringat
  • Jantung berdebar
  • Tubuh gemetar
  • Merinding
  • Mual dan muntah

3. Apa saja yang menjadi pemicu terjadinya trypophobia?

Pexels/Daria Sannikova

Apa yang menyebabkan trypophobia? 

Ya, sebenarnya penyebab pasti trypophobia tidak diketahui. Namun beberapa pemicu trypophobia telah diidentifikasi, yaitu seperti:

  • Sarang lebah
  • Bubble wrap
  • Biji buah
  • Hewan berpola
  • Gelembung
  • Spons
  • Stroberi

Jika mengalami rasa takut atau jijik terkait segala benda yang disebutkan sebelumnya, kemungkinan besar kamu mengidap trypophobia.

4. Bagaimana diagnosis trypophobia?

Pexels/fauxels

Beberapa ahli menganggap bahwa trypophobia sebagai semacam gangguan kecemasan dan tidak mudah untuk mendiagnosisnya.

Namun biasanya seorang psikolog atau dokter akan bertanya tentang gejala yang dirasakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Ahli medis mungkin juga memberikan kuisioner yang perlu diisi. Ini guna menilai seberapa parah rasa cemas dan takut yang timbul saat melihat objek dengan kumpulan motif lingkaran tersebut.

Jika diagnosisnya tepat dan kamu merasa butuh bantuan, segera temui ahli medis untuk penanganan lebih lanjut.

5. Bagaimana perawatan untuk mengatasi trypophobia?

Pexels/Phan Trinh

Sebenarnya trypophobia bukanlah kelainan yang nyata, sehingga tidak ada pengobatan pasti untuk dilakukan.

Dilansir dari Webmd, bahwa antidepresan seperti sertraline (Zoloft) ditambah jenis terapi bicara yang disebut terapi perilaku kognitif (CBT) sangat membantu trypophobia. 

Metode terapi bicara mencoba mengubah pikiran negatif yang menyebabkan ketakutan.

Selain itu, teknik Emotional Freedom Technique (EFT) adalah metode pikiran-tubuh untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan trypophobia.

Itulah pembahasan mengenai 5 fakta trypophobia. Selama tidak menimbulkan masalah yang besar, pengobatan mungkin belum perlu dilakukan.

Editorial Team