Siapa Bunda Iffet yang Meninggal di Usia 87 Tahun?

Iffet Veceha Sidharta, atau akrab disapa Bunda Iffet, lahir pada 12 Agustus 1937. Namanya mungkin tak sering terdengar di atas panggung, namun perannya begitu besar dalam membesarkan Slank hingga menjadi band legendaris di Indonesia.

Bunda Iffet membuka rumahnya untuk anak-anak muda yang bermimpi di dunia musik. Rumah itulah yang kemudian dikenal sebagai markas besar Slank, yaitu tempat berkumpul, berlatih, dan lahirnya banyak lagu ikonik.

Bunda Iffet ingin memberi ruang bagi Bimbim dan kawan-kawan untuk bebas berkarya. Dari situ tumbuh solidaritas dan semangat yang membentuk karakter Slank.

Meski tak pernah diangkat secara resmi, Bunda Iffet menjalankan tugas layaknya seorang manajer band profesional. Ia mengatur jadwal manggung, bahkan menjadi penengah ketika konflik antaranggota muncul.

Saat Slank terjerumus narkoba di era 90-an, Bunda Iffet tak menyerah. Dengan kesabaran luar biasa, ia membimbing, mendukung rehabilitasi, dan membawa anak-anak asuhnya itu kembali ke jalur yang benar.

Bunda Iffet pernah berkata, bahwa ia tak pernah menyesali apa yang telah terjadi. Baginya, yang terpenting adalah anak-anak Slank sudah mampu bangkit dan tidak kembali ke lingkaran gelap tersebut.

Meski usia terus bertambah, semangat Bunda Iffet untuk mendukung Slank tak pernah padam. Ia tetap aktif hadir dalam konser-konser besar, duduk di balik panggung dan memastikan semua berjalan lancar.

Tak jarang juga ia muncul di acara jumpa pers dan berbagai kegiatan sosial bersama Slankers. Ia selalu mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menjauhi pengaruh buruk.

Bunda Iffet bukan hanya Mama bagi Bimbim dan personel Slank, tetapi juga untuk para Slankers. Banyak fans merasa mendapat nasihat hidup, semangat, dan pelajaran tentang keteguhan hati darinya.

Sosok Bunda Iffet menjadi inspirasi tentang cara menghadapi hidup dengan kasih dan ketegasan. Warisannya tetap hidup di hati Slankers hingga kini.

Meski usianya telah lebih dari 80 tahun, Bunda Iffet tetap setia mengawal perjalanan Slank. Ia sering terlihat di balik panggung konser besar dan menguatkan mental anak-anak asuhnya.

Dedikasinya menjadi bukti bahwa cinta dan dukungan sejati tak mengenal batas usia. Semangatnya terus menginspirasi Slank dan para penggemar hingga hari ini.

Selain memberikan dukungan fisik, Bunda Iffet selalu menekankan pentingnya menjaga integritas. Ia sering mengingatkan Slank untuk menghindari pengaruh negatif dan berkarya dengan niat yang murni.

Nilai-nilai yang dia tanamkan menjadi bagian tak terpisahkan dari karakter Slank hingga kini. Ajarannya pun tetap hidup dalam setiap langkah perjalanan band legendaris ini.

Itu dia ulasan lengkap mengenai siapa bunda Iffet yang meninggal di usia 87 tahun? Kepergiannya meninggalkan warisan cinta, dedikasi, dan nilai-nilai kehidupan yang akan terus dikenang.