Tak bisa dipungkiri, Indonesia menghadapi tekanan yang sangat besar di dunia medis. Kurangnya tenaga kerja dan populasi pasien yang terus bertambah, menjadi tantangan besar yang dihadapi di Indonesia.
“Sistem perawatan kesehatan menghadapi tekanan yang sangat besar untuk memberikan perawatan pasien berkualitas tinggi di tengah kurangnya tenaga kerja dan populasi pasien yang terus bertambah di berbagai belahan dunia,” kata Roy Jakobs, CEO Royal Philips, saat di acara ‘Media Briefing Philips: Better Care for More People, Bridging Gaps in Healthcare’ di St. Regis Jakarta Hotel, Selasa (1/10/2024).
Lebih lanjut, Roy Jakobs menerangkan bahwa Philips membantu mendorong perubahan sistemik untuk meningkatkan kapasitas di seluruh layanan perawatan kesehatan. Perubahan teknologi, praktik klinis, pembiayaan, dan regulasi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi.
“Itulah sebabnya kolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan dan perawatan serta pemerintah sangat penting, karena bersama- sama kita dapat membantu memberikan perawatan yang lebih baik bagi lebih banyak orang, di seluruh lingkungan perawatan,” ujar Roy Jakobs.
Teknologi AI bersifat membantu tenaga medis, bukannya menggantikan pekerjaannya. Untuk pembahasannya lebih lanjut, berikut Popmama.com mengulas tentang teknologi AI membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
