Pernah nggak sih Ma, merasakan yang namanya susah-susah nyuci, belum lagi jemurnya capek, eh begitu selesai dicuci, hasil cuciannya gampang kaku dan nggak lembut malah bikin nggak nyaman saat dipakai? Kalau terjadi saat cuaca cerah, tapi hasilnya begitu, bawaannya mau cuci ulang aja nggak sih Ma?
Pengen deh rasanya, hasil cucian lembutnya tahan lama. Coba tips berikut ini Ma. Siapa tahu berhasil!
1. Penyebab pakaian gampang kaku dan nggak lembut
123rf.com/liza5450
Setelah dicuci pastinya berharap pakaian jadi lebih lembut tahan lama, seperti cintanya Papa. Tapi malah kaku kayak kanebo dan nggak lembut, bawaannya ingin dicuci lagi deh, tapi mager.
Sebelum cuci pakaian, Mama perlu tahu penyebab pakaian gampang kaku dan nggak lembut setelah dicuci. Beberapa penyebabnya seperti kualitas air yang buruk, cara Mama mengeringkan baju kurang tepat sampai salah pilih dan berlebihan dalam pemakaian deterjen.
Terus gimana nih cara bikin hasil cucian lebih lembut dan nggak kaku? Scroll up dulu Ma!
Editors' Pick
2. Jika sudah selesai, langsung dijemur ya Ma!
123rf.com/altitudevisual
Mama termasuk yang sering menunda menjemur pakaian? Nah, kurangi kebiasaan tersebut ya Ma. Karena menyimpan pakaian yang sudah selesai dicuci terlalu lama di dalam mesin cuci, bikin pakaian jadi lecek, nggak lembut dan pastinya bau apek!
Jika sudah selesai mencuci, segeralah dijemur langsung. Tapi ada tekniknya juga nih saat menjemur pakaian agar hasilnya lembut tahan lama.
3. Kibas baju supaya hasilnya nggak lecek dan lebih lembut
123rf.com/bbtreesubmission
Mencuci dengan tangan ataupun dengan mesin cuci, sama saja kok Ma. Kalau dengan tangan, baiknya jangan lupa untuk peras dulu agar airnya berkurang dan mengurangi residu deterjen di baju. Sementara dengan mesin cuci bisa dilakukan proses pengeringan dulu, untuk mengurangi residu deterjen di pakaian. Hal ini agar baju tetap lembut dan nggak kaku setelah dijemur.
Lalu, jangan lupa untuk kibaskan baju untuk mengurangi air di pakaian sebelum dijemur. Selain itu mengibas baju sebelum dijemur juga dapat membuat pakaian tidak mudah kusut, dan akan lebih mudah mengatur baju setelah dikibas. Pastinya bikin pakaian jadi lebih lembut setelah dijemur.
4. Jangan langsung jemur di bawah sinar matahari yang terik
123rf.com/liudmilachernetska
Menjemur saat cuaca panas terik, ternyata justru kurang bagus untuk pakaian lho Ma. Karena ternyata menjemur pakaian di bawah sinar matahari dapat membuat pakaian jadi lebih cepat kaku dan menghilangkan warnanya.
Jadi, sebaiknya Mama menjemur pakaian di tempat yang teduh dan banyak angin, tetapi tetap terkena sinar matahari supaya proses pengeringan berjalan optimal. Hal ini akan membantu menjaga kelembutan pakaian Mama dan keluarga.
Tapi nggak hanya itu, ada poin penting yang nggak boleh Mama skip untuk dapat hasil cucian yang lembut tahan lama.
5. Pilih deterjen yang tepat
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, penggunaan deterjen yang tepat membantu menghasilkan pakaian yang lembut tahan lama. Mama bisa menggunakan deterjen plus pelembut supaya tidak terlalu banyak residu yang tertinggal di pakaian.
Mama bisa coba gunakan SoKlin Liquid Softergent 2in1 Detergent yang merupakan kombinasi dari detergent & pelembutyang mampu membersihkan noda sekaligus melembutkan kain dan pakaian dengan lebih praktis.
Dengan 3x ekstra pelembut, SoKlin Liquid Softergent membuat pakaian menjadi 3x lebih lembut jadikan pakaian keluarga ekstra nyaman saat digunakan.
Dengan SoKlin Liquid Softergent, pakaian Mama dan keluarga terlindungi serat kainnya dan lembutnya tetap tahan lama. Apalagi SoKlin Liquid Softergent tersedia dalam berbagai kemasan pouch 720ml untuk memenuhi kebutuhan mencuci Mama. Langsung klik di sini untuk info lengkapnya. (WEB)
