Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan saat Perempuan Menginjak 30 Tahun

Vitamin B sangat penting bagi metabolisme manusia, yakni untuk menghasilkan energi dan membantu pembentukan darah.

Perempuan juga memerlukan vitamin B kompleks guna mengatur fungsi otak dan mencegah depresi yang sangat rentan terjadi saat ini.

Vitamin B kompleks yang paling dibutuhkan saat perempuan memasuki usia 30-an adalah B9 dan B12.

Mengutip dari Takecareof, vitamin B9 atau asam folat diperlukan untuk menjaga kesuburan pada perempuan. Jadi untuk Mama yang masih berencana menjalankan program hamil di umur 30-an sangat wajib mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti bayam, brokoli, pisang, jeruk, tomat, buah bit, kacang-kacangan dan lain-lain.

Kesuburan organ reproduksi pada perempuan ketika memasuki 30 tahun dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Lantaran selama masa subuh, perempuan banyak mengeluarkan zat besi saat siklus menstruasi.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berimbas menjadi mudah lelah (kelelahan), insomnia, sakit kepala, dan rambut rontok.

Mama dapat memenuhi kebutuhan zat besi di usia 30-an melalui suplemen. Jangan berlebihan dalam mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi. Akibatnya dapat menimbulkan muntah-muntah, sakit perut, dan lainnya. 

Zat besi alami dapat diperoleh dari daging merah,, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan dan makanan laut, tahu, jeroan, dan biji buah labu.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kalsium sangat penting untuk kesehatan otot, tulang, dan saraf manusia. Terpenuhinya kalsium dalam tubuh juga meminimalisir penyakit kanker, diabetes dan tekanan darah tinggi.

Sementara memasuki usia 30-a rentan terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis pada perempuan.

Jadi penting bagi Mama untuk memperhatikan agar terpenuhinya kadar kalsium. Mama dapat mengonsumsi brokoli, sayur, susu serta produk turunannya guna memenuhi kalsium.

Vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh perempuan saat usia 30 adalah vitamin C dan vitamin E sebagai antioksidan. Dilansir dari Takecareof, vitamin C membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan pembentukan kolagen.

Kolagen berfungsi agar kulit Mama tetap terlihat awet muda serta menjaga kelembutan dan keelastisan kulit. Tidak hanya itu, kolagen turut menstabilkan kesehatan kulit dari waktu ke waktu.

Sebagian orang bahkan mengoleskan minyak vitamin E pada kulit untuk mempercepat penyembuhan luka sekaligus menghilangkan bekas luka.

Mengutip dari Lifehack, vitamin D diperlukan untuk merangsang pembentukan hormon dan merangsang kerja sebagian besar fungsi tubuh.

Di samping itu, vitamin yang secara alami terkandung pada sinar matahari ini memiliki peran penting untuk kesehatan otot, otak, tulang dan gigi.

Selain dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, vitamin D dapat Mama peroleh dari telur, susu dan produk olahannya, daging unggas dan sebagainya.

Tidak hanya anak kecil saja yang membutuhkan omega-3, perempuan yang mulai menginjak usia 30-an juga perlu loh Ma.

Asam lemak esensial ini sejatinya diproduksi oleh tubuh namun jumlahnya sedikit. Sehingga Mama perlu membantu memenuhinya melalui makanan atau suplemen.

Omega-3 berperan sebagai anti depresi dan kecemasan, meningkatkan kesehatan mata, menjaga jantung, serta peradangan kronis. Makanan yang kaya omega-3 antara lain salmon, alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.

Keberadaan magnesium pada tubuh, yaitu membantu pembentukan kalsium dalam darah. Magnesium berperan mencegah kram otot, kelelahan tanpa sebab, gangguan mood, tekanan darah tinggi, detak jantung yang tidak teratur, mual dan kelemahan otot.

Oleh sebab itu, pastikan kadar magnesium pada tubuh tercukupi ya Ma. Kandungan magnesium dapat Mama peroleh dari kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran hijau.

Demikian ulasan Popmama.com mengenai vitamin dan mineral yang dibutuhkan saat perempuan menginjak 30 tahun. Setiap nutrisi harus tercukupi secara seimbang dan jangan berlebihan. Layaknya kata pepatah segala sesuatu yang berlebihan tidak baik.