Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terjangkit virus corona COVID-19. Hal ini diketahui dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020) dini hari, Sri Nowo mengumumkan, "Wali Kota juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau."
Berikut Popmama.com kabarkan selengkapnya.
Rabu 18 Maret 2020, Bima Arya mengumumkan dimulainya kerja dari rumah (work- from-home/ WFH) untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Kota Bogor.
"Hari ini memulai bekerja dari rumah. Video Conference dengan jajaran ASN, Kepala Sekolah, Dishub dan pimpinan Rumah Sakit dan Puskesmas se Kota Bogor. Posisi duduk diatur agar tidak berdekatan," tulis Bima Arya di akun Instagramnya.
Sehari sebelum dinyatakan positif, Bima Arya mengumumkan kepada warga Kota Bogor soal situs resmi yang bisa diakses untuk mengetahui perkembangan penyebaran virus corona COVID-19 di Kota Hujan.
"Warga Bogor yang saya cintai, perkembangan sebaran Covid 19 bisa diakses di situs resmi ini www.covid19.kotabogor.go.id. Data ini akan diperbaharui setiap hari. Ini untuk membuat kita semua waspada. Mari kita Jaga-jaga dan Jaga Jarak. Hindari keluar rumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Salam," tulis Bima Arya dalam akun Instagramnya, @bimaaryasugiarto, Kamis (19/3/2020).
Setelah hasil pemeriksaan swabnya dari RS Bogor Senior Hospital keluar pada Kamis sore kemarin. Selain Bima Arya, ada satu lagi pejabat Pemkot Bogor yang positif virus corona. Sementara tiga staf lainnya negatif.
Sebelumnya pada Senin 16 Maret lalu, Bima Arya melakukan kunjungan ke Turki dan Azerbaijan bersama jajaran pejabat Pemkot Bogor lainnya.
Selanjutnya pada Selasa 17 Maret 2020, Bima Arya dan jajarannya melakukan tes, yang kemudian hasilnya keluar pada Kamis dan dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Jumlah kasus virus corona di ibu kota semakin bertambah. Berdasarkan data yang ditampilkan Pemprov DKI Jakarta dalam situs Corona.Jakarta.go.id, hingga Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB sudah mencapai 583 kasus COVID-19 ini.
Angka tersebut terdiri dari 208 orang dinyatakan positif sedangkan 375 sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Hingga Kamis 19 Maret 2020 tercatat jumlah kasus positif virus corona di Indonesia menjadi 309 pasien. Korban meninggal akibat virus corona menjadi 25 orang di Indonesia.
Achmad Yurianto, mengabarkan total penambahan jumlah pasien virus corona.
"Total hari ini ada 309," kata Yuri dalam keterangan pers di Gedung BNPB, yang disiarkan langsung TVRI.
Semoga Bima Arya dan seluruh warga yang dinyatakan positif virus corona bisa segera pulih dan berkumpul bersama keluarga di rumah.