7 Warna Lidah Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Waspadai Tanda Ini!

Lidah dengan bercak atau luka putih tebal biasanya menandakan pertumbuhan jamur berlebih alias sariawan.

Menurut Healthline, sariawan bisa dipicu oleh diabetes, efek antibiotik, pengobatan kanker, atau kebiasaan merokok. Kondisi ini biasanya bikin lidah terasa perih dan tidak nyaman.

Kalau bercak putih tidak hilang dalam waktu lama, sebaiknya segera diperiksa karena bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Lidah yang terlihat menghitam sering disebabkan oleh penumpukan keratin, protein alami yang juga ada pada rambut, kulit, dan kuku. Kondisi ini dikenal sebagai black hairy tongue, karena permukaan lidah tampak berbulu dan kasar.

Menurut Genetic and Rare Diseases Information Center, kondisi ini bisa muncul akibat efek antibiotik, kebiasaan merokok, atau terapi radiasi. Terlalu sering minum kopi atau teh hitam juga dapat memperparah warna gelap pada lidah.

Meski terlihat menyeramkan, kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Dengan menjaga kebersihan mulut dan mengurangi konsumsi minuman gelap, warna lidah biasanya akan kembali normal.

Lidah berwarna ungu bisa jadi tanda adanya gangguan sirkulasi darah atau masalah jantung. Warna ini muncul karena aliran oksigen dalam tubuh tidak lancar, membuat lidah tampak lebih gelap dari biasanya.

Dikutip dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS), lidah ungu juga bisa menandakan penyakit Kawasaki, kondisi langka tapi serius yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.

Kalau warna ungu ini disertai gejala seperti demam, lemas, atau nyeri, sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis untuk mencegah komplikasi.

Lidah merah cerah dengan permukaan berbintil bisa menunjukkan kekurangan vitamin B atau infeksi seperti demam scarlet.

Menurut Healthline, kondisi ini juga bisa muncul karena reaksi alergi makanan atau obat, atau akibat peradangan lidah (glossitis).

Dalam dunia medis, kondisi ini sering disebut strawberry tongue karena tampilan lidahnya mirip buah stroberi.

Lidah yang tampak abu-abu atau keputihan bisa disebabkan oleh geographic tongue atau lidah peta. Kondisi ini membuat lidah terlihat seperti pola peta dengan bercak putih keabu-abuan.

Menurut National Organization for Rare Disorders, kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Studi tahun 2017 juga menemukan bahwa sekitar 43% penderita eksim memiliki lidah yang tampak pucat atau abu-abu.

Meski bukan masalah serius, perubahan warna ini bisa menunjukkan adanya peradangan ringan di mulut.

Lidah yang tampak kekuningan biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri akibat kebersihan mulut yang kurang atau mulut kering.

Menurut Healthline, kondisi ini bisa terjadi sebelum lidah menjadi hitam berbulu, karena papila tumbuh lebih panjang dan menjebak bakteri. Umumnya, ini bisa membaik dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur.

Namun, dalam kasus tertentu lidah kuning bisa menjadi tanda penyakit seperti diabetes atau penyakit kuning (jaundice).

Kalau lidah tampak kebiruan, itu bisa jadi tanda tubuh kekurangan oksigen dalam darah. Kondisi ini bisa dipicu oleh gangguan pada paru-paru, pembuluh darah, atau darah itu sendiri.

Dikutip dari Healthline, kadar oksigen yang rendah termasuk kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dalam beberapa kasus, penyakit seperti ginjal juga bisa memicu perubahan warna ini.

Jika disertai gejala lain seperti sesak napas atau lemas, penting untuk segera mendapatkan penanganan.

Lidah yang bersih dapat membantu mencegah bau mulut, infeksi, dan gangguan kesehatan lainnya di area mulut. Dengan perawatan yang sederhana, Mama bisa memastikan organ ini tetap berfungsi dengan baik dan terlihat sehat.

Berikut beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan lidah. Yuk, simak! 

1. Rajin bersihkan gigi dan lidah

Jangan cuma sikat gigi, Ma! Lidah juga perlu dibersihkan secara rutin. Gunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah untuk mengangkat sisa makanan dan bakteri yang bisa bikin bau mulut. Lakukan minimal dua kali sehari, ya.

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Asupan makanan yang bergizi penting banget buat menjaga kesehatan mulut dan lidah. Pastikan Mama makan sayur, buah, dan protein setiap hari agar jaringan di lidah tetap kuat dan nggak gampang terinfeksi.

3. Minum air yang cukup

Dehidrasi bisa bikin mulut kering dan memicu pertumbuhan bakteri di lidah, lho. Jadi, pastikan Mama minum air putih yang cukup sepanjang hari biar lidah tetap lembap dan sehat.

4. Hindari rokok dan alkohol berlebihan

Dua kebiasaan ini bisa bikin lidah berubah warna dan merusak jaringan di dalam mulut. Selain bikin penampilan kurang segar, efeknya juga bisa berbahaya untuk kesehatan jangka panjang.

5. Periksa gigi dan mulut secara rutin

Nggak perlu nunggu sakit dulu, Ma. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi bisa bantu mendeteksi masalah pada lidah sejak dini. 

6. Waspadai tanda-tanda yang nggak biasa

Kalau Mama melihat perubahan warna, rasa nyeri, atau muncul benjolan di lidah yang nggak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter, ya. Lebih cepat diperiksa, lebih mudah juga diatasi. 

Mulai sekarang, yuk lebih sering perhatikan warna lidah. Perubahan kecil bisa jadi tanda penting tentang kondisi tubuh, lho Ma. Jaga kebersihan mulut dan rutin cek kesehatan biar masalah bisa dicegah sejak dini!