Setiap pasangan tentu ingin diberikan kesehatan dan segera mendapatkan kabar bahagia mengenai kehamilan. Namun, azoospermia bisa mengintai karena dipicu oleh olahraga yang tidak rutin, pola tidur yang salah dan asupan makanan kurang sehat.
Demi mempercepat kehamilan, azoospermia dapat dicegah melalui beberapa asupan makanan sehat seperti:
Buah pisang yang sering disajikan sebagai pencuci mulut dapat memiliki banyak nutrisi. Enzim bromelin yang terdapat pada buah pisang memiliki senyawa antiradang, sehingga membantu dalam meningkatkan kuantitas dan pergerakan sperma menjadi lebih baik.
Selain itu, buah pisang memiliki kandungan vitamin A, B1 dan C. Vitamin ini dapat membantu testis memproduksi sperma yang sehat dan berkualitas.
Buah semangka dikenal memiliki antioksidan. Zat likopen di dalam buah semangka dapat menangkal radikal yang terdapat pada sperma. Semangka potong yang dikonsumsi rutin setiap hari dapat meningkatkan jumlah produksi sperma yang berkualitas.
Bayam sebagai salah satu sayuran hijau memiliki banyak kandungan asam folat. Kadar asam folat yang cukup dapat membantu kualitas serta produksi sperma menjadi lebih baik.
Seperti yang sudah diketahui bahwa telur memiliki kandungan vitamin E dan protein di dalamnya. Telur yang dikonsumsi secara rutin dapat melindungi kualitas sperma dari dampak buruk radikal bebas. Selain itu, telur memiliki kandungan zat gizi yang mampu mendukung pergerakan sperma lebih baik.
Bawang putih sebagai bumbu dapur juga dapat berperan terhadap kualitas sperma karena mengandung vitamin B dan selenium. Keduanya dapat membantu untuk memperlancar aliran darah ke seluruh bagian tubuh, sehingga testi menjadi lebih sehat dan sperma yang dihasilkan lebih berkualitas.
Beberapa asupan makanan ini dapat mencegah azoospermia dan memperbaiki kualitas sperma menjadi lebih baik.
Itulah informasi mengenai azoospermia, semoga pengetahuan kali ini dapat bermanfaat demi meningkatkan peluang kehamilan. Tetap semangat!