Cek, Ma! Ini Asupan Berlabel Sehat yang Sebenarnya Tidak Bernutrisi

Sebelum mengonsumsi, baiknya cek dulu kandungan nutrisinya ya Ma

11 April 2020

Cek, Ma Ini Asupan Berlabel Sehat Sebenar Tidak Bernutrisi
experiencelife.com

Pihak komersil banyak menggadang-gadang makanan dan minuman tertentu dengan label sehat. Memang melenakan, bisa mengonsumsi makanan sehat dan enak tanpa harus ribet. Tapi faktanya, iklan hanya sekadar iklan.

Setelah ditelusuri bagian ingredients atau bahan, Mama akan menemukan kandungan yang tak disangka.

Supaya lebih jelas, Popmama.com telah merangkum beberapa asupan berlabel sehat yang sebenarnya tidak bernutrisi. Mama bisa cek di bawah ini.

1. Beberapa merek energy bar justru lebih banyak mengandung gula

1. Beberapa merek energy bar justru lebih banyak mengandung gula
Freepik/freepik

Lemparkan pujian untuk bagian pemasaran yang sepertinya cukup sukses melabeli energy bar atau kudapan batangan berenergi, menjadi makanan sehat.

Kandungannya diketahui lebih banyak gula dan kalori daripada candy bar.

Dawn Jackson Blatner, RDN, penulis The Superfood Swap, menyarankan jika Mama ingin memakan energy bar, pilih yang bahannya paling minim, kandungan serat dan protein lebih banyak serta gula yang lebih sedikit.

Ketika mengecek bagian ingredients, Mama bisa pilih yang mengandung 100 hingga 200 untuk kalori, empat gram atau lebih untuk protein, tiga gram atau lebih untuk serat, dan kurang dari 10 gram untuk gula.

Editors' Pick

2. Sereal dan oatmeal instan dengan pilihan rasa

2. Sereal oatmeal instan pilihan rasa
Freepik/freepik

Sereal dan oatmeal instan merupakan makanan berlabel sehat, termasuk produk yang untuk anak-anak.

Padahal ketika dilihat daftar bahannya, tidak lain hanya biji-bijian olahan, gula, dan bahan kimia buatan.

Pada dasarnya, makanan yang benar-benar sehat tidak membutuhkan klaim kesehatan.

Namun jika tetap ingin sarapan praktis, oatmeal instant tanpa rasa bisa menjadi pilihan.

3. Yakin sports drink benar-benar sehat?

3. Yakin sports drink benar-benar sehat
Freepik/drobotdean

Sports drink atau minuman olahraga biasanya diminum kebanyakan orang setelah berolahraga. Perlu diketahui, minuman ini sebenarnya dirancang untuk para atlet. Terdapat kandungan elektrolit (garam) dan gula yang bermanfaat bagi atlet dalam banyak kasus.

Jika Mama bukan atlet maka tidak butuh garam dan cairan gula tambahan. Memang penting untuk tetap terhidrasi terutama setelah olahraga, namun lebih baik meminum air biasa.

4. Hati-hati saat mengonsumsi margarin berlebihan

4. Hati-hati saat mengonsumsi margarin berlebihan
lifebeginsat.com.au

Margarin dikatakan bukan makanan, tetapi kumpulan bahan kimia dan minyak olahan yang dibuat agar terlihat dan terasa seperti makanan.

Banyak pihak mempromosikan margarin yang dulunya tinggi lemak trans, kini sudah lebih rendah meskipun masih sarat dengan minyak nabati olahan.

Jika Mama ingin lebih sehat, pilihlah mentega asli (terbuat dari susu yang sapinya diternak dengan makan rumput).

Tak heran, Studi Jantung Framingham menunjukkan bahwa orang yang mengganti mentega dengan margarin lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung.

Memilih margarin sarat lemak trans sebagai pengganti mentega alami mungkin merupakan hal yang cukup buruk.

5. Minyak sayur atau minyak nabati juga sebaiknya ditelusuri kandungan nutrisinya

5. Minyak sayur atau minyak nabati juga sebaik ditelusuri kandungan nutrisinya
Freepik/freepik

Mama pasti sering mendengar saran untuk mengonsumsi minyak sayur atau minyak nabati.

Minyak ini, termasuk minyak kedelai, minyak kanola, minyak biji anggur, dan banyak lainnya.

Faktanya, minyak tersebut memang bantu turunkan kolestrol setidaknya dalam jangka pendek.

Meski sanggup menurunkan kolestrol, beberapa uji coba lain menunjukkan minyak tersebut dapat meningkatkan risiko kematian melalui sakit jantung dan kanker.

Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi lemak yang sehat dan alami seperti mentega, minyak kelapa, dan minyak zaitun. Hindari minyak nabati sebisa mungkin ya, Ma.

Nah, itu dia beberapa bahan makanan yang biasa kita temukan dengan "label" sehat. Nyatanya, kita harus lebih teliti lagi dalam memilih asupan yang baik untuk keluarga ya Ma. 

Baca juga: 

The Latest