Gemas! Ini 7 Tips Merancang Ruang Bermain Anak

Saat mendesain ruang bermain ajak Si Kecil berdiskusi tema yang dia inginkan, misalnya anak gemar dengan animals (binatang).

Mama pun bisa menciptakan ruang bermain dengan tema safari lengkap dengan wallpaper ragam binatang kesukaan Si Kecil pada dinding.

Jangan lupa, ajak juga Si Kecil untuk menentukan warna cat yang dipilih untuk diaplikasikan pada wallpaper ruang bermainnya.

Buat desain ruang bermain menggambarkan pribadi Si Kecil ya Ma, agar anak merasakan adanya ikatan pada tempat tersebut dan semua benda yang ada di dalamnya.

Meja dan kursi menjadi furnitur wajib ada di dalam ruang bermain anak.

Sebaiknya pilih furnitur yang terbuat dari material aman untuk anak, misalnya kayu atau polypropylene plastic. Selain aman, material ini pun mudah untuk dibersihkan.

Selain meja dan kursi untuk menulis dan menggambar, Mama juga bisa menambah bean bags atau pouf lembut yang akan diletakkan pada ruang bermain guna tempat duduk untuk membaca buku favorit dengan lebih nyaman.

Harus diingat, furnitur di ruang bermain jangan terlalu banyak karena anak membutuhkan ruang untuk beraktivitas yang tidak menghambat alur gerakannya.

Berbagai mainan Si Kecil yang jumlahnya banyak dengan berbagai ukuran, harus disimpan dan ditata dalam ruang bermain.

Oleh karena itu Mama dapat membuat storage yang dapat menyimpan semua mainan dengan ukuran yang mudah dijangkau oleh anak.

Selain itu storage pun dapat dibuat secara custom dengan barbagai model yang dapat merangsang daya imajinasi Si Kecil, misal berbentuk rumah atau pohon.

Untuk kesan yang lebih atraktif pada ruang bermain, Mama juga bisa memilih storage dengan model open storage dan closed storage.

Sering kali anak menjadikan dinding sebagai kanvas untuk mengeksplor kreativitas mereka saat menggambar.

Perilaku anak ini sangat wajar, malah orangtua tidak boleh melarang mereka untuk menyalurkan imajinasinya.

Sebaiknya lengkapi dinding pada ruang bermain dengan cat anti-noda, dimana anak dapat corat-coret dengan bebas serta dapat dibersihkan dengan mudah.

Maka anak pun merasa bahwa dia memiliki kanvasnya sendiri, namun bila Mama tak ingin repot membersihkan dinding setiap hari.

Sediakan papan gambar yang dilengkapi drawing paper roll, agar anak tidak menggambar sembarangan di tembok.

Hindari meletakkan barang elektronik seperti televisi atau laptop di ruang bermain anak, dikhawatirkan anak akan sibuk menonton TV daripada bermain.

Namun, Mama bisa meletakkan portable CD player yang berfungsi memutarkan lagu-lagu anak favorit Si Kecil yang menemaninya saat bermain.

Jika Mama memutuskan untuk memakai karpet, pilihlah karpet yang mudah dibersihkan dari noda. Selain itu pilih karpet yang tidak mudah terbakar dan terbuat dari material yang aman, tidak mengandung zat beracun dan non-alergik.

Atau untuk alternatif lain, Mama dapat memilih playmat yang tebal agar menambah kenyamanan Si Kecil saat bermain.

Jika memungkinkan, pasangkan pendingin ruangan (AC) di ruang bermain dengan suhu 20-27 derajat Celsius.

Rentang suhu ini pun cukup nyaman bagi Si Kecil saat beraktivitas dan bermain di dalam ruangan.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Mama contek untuk membuat ruang bermain Si Kecil agar terlihat lebih menyenangkan dan nyaman.

Selamat berkreasi dan siapkan waktu luang untuk bermain bersama anak di ruangan ini ya Ma!