Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Buah yang Cepat Busuk saat Disimpan
Unsplash/@alexlvrs

Intinya sih...

  • Beberapa buah seperti stroberi dan mangga cepat busuk karena kadar air tinggi.

  • Simpan buah dalam wadah tertutup di kulkas agar lebih tahan lama.

  • Konsumsi segera setelah matang agar nutrisi tetap terjaga dan tidak terbuang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan serat yang penting untuk tubuh, terutama bagi keluarga yang ingin menjalani pola hidup sehat. Namun, tak semua buah bisa disimpan lama di rumah. Ada beberapa jenis buah yang mudah busuk meski baru beberapa hari dibeli.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh kandungan air yang tinggi, kulit buah yang tipis, atau proses pematangan alami yang berlangsung cepat. Akibatnya, buah jadi cepat lembek, berjamur, bahkan mengeluarkan bau tidak sedap jika tidak segera dikonsumsi.

Agar Mama tidak lagi bingung dan bisa mengatur waktu makan buah dengan lebih bijak, berikut ini Popmama.com telah rangkum buah yang cepat busuk saat disimpan.

Yuk Ma, disimak!

Deretan Buah yang Cepat Busuk saat Disimpan

1. Stroberi

Pexels/Kaboompics.com

Stroberi termasuk buah yang paling cepat rusak karena kulitnya sangat lembut dan mudah lembap. Dalam suhu ruang, buah ini bisa mulai berjamur hanya dalam waktu dua hari saja. Apalagi jika Mama mencucinya terlebih dahulu sebelum disimpan, kadar airnya akan membuat buah semakin cepat membusuk.

Sebaiknya, simpan stroberi di dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu dan letakkan di wadah tertutup dengan alas tisu untuk menyerap kelembapan. Dengan cara ini, stroberi bisa bertahan hingga tiga hari dalam kondisi segar.

2. Pisang

Pexels/Juan Salamanca

Pisang memang banyak digemari karena rasanya manis dan praktis, tetapi buah satu ini juga mudah matang berlebihan. Gas etilen yang dihasilkan pisang membuatnya cepat berubah warna menjadi cokelat dan lembek.

Jika Mama ingin memperlambat proses pematangan, bungkus bagian tangkai pisang dengan plastik wrap atau aluminium foil. Selain itu, simpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung agar lebih awet.

3. Mangga

Unsplash/Desirae Hayes-Vitor

Mangga yang sudah matang punya aroma manis menggoda, tetapi daya tahannya sangat singkat. Kulitnya yang tipis dan kandungan airnya yang tinggi membuat buah ini mudah lembek dan berjamur dalam hitungan hari.

Untuk menjaga kesegarannya, simpan mangga matang di kulkas dalam wadah tertutup. Jika belum matang, sebaiknya biarkan di suhu ruang hingga siap dikonsumsi agar teksturnya tetap enak dan tidak cepat rusak.

4. Alpukat

Pixabay/JohnyVid

Alpukat termasuk buah yang unik karena kematangannya bisa berubah hanya dalam sehari. Setelah matang sempurna, dagingnya mudah berubah warna menjadi kecokelatan akibat oksidasi dan rasanya pun tidak lagi segar.

Mama bisa menyimpan alpukat matang di dalam kulkas, dan agar dagingnya tidak menghitam, tetesi sedikit air lemon di permukaannya. Jika belum matang, simpan di suhu ruang dengan membungkusnya bersama pisang agar proses pematangannya lebih cepat dan merata.

5. Persik (Peach)

Pexels/Markus Spiske

Buah persik punya kulit yang lembut dan mudah memar, sehingga cepat rusak bila ditumpuk atau disimpan dalam wadah tertutup rapat. Dalam kondisi suhu panas, daging buahnya juga cepat lembek dan kehilangan rasa manisnya.

Sebaiknya, simpan persik dalam wadah terbuka dan beri alas tisu agar udara bisa bersirkulasi. Jika sudah matang, Mama bisa menyimpannya di kulkas untuk memperpanjang masa segarnya satu hingga dua hari.

6. Semangka

Pexels/Engin Akyurt

Dengan kadar air yang sangat tinggi, semangka hanya bisa bertahan sebentar setelah dipotong. Teksturnya cepat berubah menjadi lembek, bahkan bisa mengeluarkan cairan yang menandakan buah mulai busuk.

Simpan potongan semangka dalam wadah tertutup di kulkas agar tetap segar dan tidak terkontaminasi aroma makanan lain. Sebaiknya dikonsumsi dalam waktu dua hari setelah dipotong untuk mendapatkan rasa terbaiknya.

7. Anggur

Freepik/azerbaijan_stockers

Sekilas terlihat kuat karena kulitnya keras, tapi anggur sebenarnya cukup rentan terhadap kelembapan tinggi. Jika disimpan dalam wadah tertutup tanpa sirkulasi udara, kulitnya mudah ditumbuhi jamur putih dan menjadi lembek.

Mama bisa menyimpannya di kulkas dalam wadah berlubang atau terbuka sebagian. Hindari mencuci anggur sebelum dimasukkan ke kulkas, karena sisa air pada permukaannya dapat mempercepat proses pembusukan.

Itulah beberapa buah yang cepat busuk saat disimpan. Tidak semua buah cocok disimpan lama, terutama yang punya kadar air tinggi dan kulit tipis. Untuk menghindari pembusukan, Mama bisa membeli dalam jumlah secukupnya dan mengonsumsi buah-buahan segar setiap hari.

Dengan cara ini, keluarga tetap sehat dan tidak ada bahan makanan yang terbuang percuma.

FAQ Buah yang Cepat Busuk

1. Buah apa yang gampang busuk?

Buah yang cepat busuk antara lain pisang, stroberi, alpukat, anggur, tomat, dan buah beri-berian lainnya. Buah-buahan ini mudah membusuk karena teksturnya yang lunak, kandungan air tinggi, atau sensitivitas terhadap suhu dan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan. 

2. Apa penyebab busuk buah?

Buah bisa busuk karena beberapa faktor utama, yaitu serangan mikroorganisme (seperti bakteri dan jamur), kerusakan fisik (seperti memar atau tergores), serta kondisi lingkungan yang tidak tepat (suhu, kelembapan, cahaya, dan gas etilen).

3. Cara agar buah tidak cepat busuk?

Untuk mencegah buah cepat busuk, pisahkan buah yang menghasilkan gas etilen, jangan mencucinya sebelum disimpan, simpan di tempat yang sejuk dan kering (kulkas adalah pilihan terbaik untuk sebagian besar buah), dan bungkus dengan tisu atau lapisi wadahnya untuk menjaga kelembapan.

Editorial Team