Tomat sebenarnya tidak cocok disimpan di kulkas karena suhu dingin membuat tekstur dan rasanya berubah. Daging tomat akan menjadi lembek dan kulitnya mudah keriput, sementara rasa segarnya berkurang drastis. Proses ini bisa memengaruhi kualitas tomat saat digunakan untuk masakan.
Mama sebaiknya menyimpan tomat di suhu ruang, di tempat yang berventilasi baik dan tidak terkena sinar matahari langsung. Cara ini membantu tomat tetap matang secara alami dan menjaga rasa manis asamnya tetap seimbang. Simpan dalam wadah terbuka agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.
Jika tomat sudah matang sempurna dan belum akan digunakan, Mama baru bisa menyimpannya di kulkas untuk memperlambat pembusukan. Namun, pastikan tomat dikembalikan ke suhu ruang sebelum dimasak agar rasanya kembali segar.
Itulah rangkuman tentang beberapa buah yang tidak boleh disimpan di kulkas.
Mengetahui jenis buah yang tidak sebaiknya disimpan di kulkas membantu Mama menjaga kualitas dan rasa buah tetap segar. Dengan cara penyimpanan yang tepat, nutrisi dalam buah juga bisa tetap terjaga hingga waktu konsumsi.
1. Buah apa yang sebaiknya tidak disimpan di lemari es? | Buah yang sebaiknya tidak disimpan di lemari es antara lain pisang, alpukat, mangga, pepaya, tomat, semangka, dan melon. Suhu dingin dapat menghambat proses pematangan alami dan membuat tekstur buah cepat rusak. |
2. Apa saja yang tidak boleh dimasukkan di dalam kulkas? | Selain buah tertentu, bahan seperti roti, madu, kopi bubuk, dan kentang juga sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Penyimpanan di suhu dingin justru bisa mengubah rasa, tekstur serta kualitas bahan tersebut. |
3. Kenapa tomat tidak boleh masuk kulkas? | Tomat tidak boleh dimasukkan ke kulkas karena suhu dingin dapat merusak dinding selnya, membuat tekstur menjadi lembek. Selain itu, rasa alami tomat bisa berkurang karena proses pematangan berhenti di suhu rendah. |