Bahaya hama yang dapat menyerang tanaman kelor terbagi menjadi beberapa jenis. Terdapat hama serangga, hama jamur dan hama bakteri. Berikut cara membasminya dari ketiga jenis hama tersebut:
Serangga yang seringkali menyerang tanaman yaitu ulat, belalang, rayap dan larva uret. Mereka menggerogoti tanaman sehingga menghambat pertumbuhan dan mengurangi hasil produksi pohon kelor.
Untuk menjaga tanaman terbebas dari serangan hama serangga, gunakan insektisida alami yang terbuat dari air rendaman tembakau. Namun apabila cara tersebut kurang efektif, maka bisa menggunakan insektisida yang dijual pada toko tanaman.
Dalam hal ini, tahapan pemberian fungisida pada lubang tanam pohon kelor sangatlah berperan penting. Fungisida berperan untuk membasmi tanaman dari hama jamur.
Segala tanaman termasuk pohon kelor, apabila sudah terkena serangan jamur akan sulit teratasi hingga bebas dari hama ini. Maka dari itu, perhatikan dan sadarilah kondisi tanaman jika terlihat tanda-tanda terkena hama jamur.
Untuk mengatasi serangan hama jamur, gunakan fungisida yang dapat dibeli di toko tanaman pada umumnya.
Jenis hama ini termasuk yang jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan pohon kelor bisa terkena hama bakteri. Untuk menyelamatkan tanaman dari bahaya hama ini, kamu harus selalu menjaga kondisi tanah di area perakaran agar tidak tergenang.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bakteri patogen yang akan membusukkan akar dan akhirnya mematikan tanaman. Gejala yang sering terjadi bila tanaman terserang bakteri, sama halnya dengan hama jamur.
Hanya saja, tanaman akan lebih cepat mati ketika terserang bakteri. Selain menjaga akar tanaman dari genangan air, berikanlah bakterisida dan lakukan penyiangan secara teratur di sekitar tanaman kelor.