6 Cara Menyimpan Pisang agar Lebih Tahan Lama

Untuk Mama yang ingin menyimpan pisang dalam jangka waktu lama, maka beli pisang yang belum terlalu matang.

Ketika ingin mengetahui kematangan buah pisang, Mama bisa kita lihat dan perhatikan di bagian tengah kulit pisang terlebih dahulu.

Pisang yang setengah matang biasanya berwarna kuning bersih atau kehijauan dengan bagian pinggir yang masih hijau. Ini akan membuat pisang memiliki waktu lebih lama untuk benar-benar matang. 

Pisang yang berkualitas, yakni yang kondisi kulitnya halus dan bersih. Ini artinya pisang tidak memiliki bintik hitam karena kondisi tersebut menandakan sudah terlalu matang.

Selain itu, pisang yang sudah dikupas atau rusak juga akan mempercepat kondisi menjadi busuk karena terkena udara.

Demi menjaga kondisi pisang agar tidak membusuk, sebaiknya jauhkan dari sinar matahari langsung. Simpan saja di dalam ruangan dengan suhu normal agar warna kulit pisang tidak berubah. 

Cara alternatif menyimpan pisang agar lebih awet selanjutnya, yakni dengan membungkus batang pisang dengan plastik bersih.

Hal ini dikarenakan buah pisang mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan pada bagian batang.

Membungkus batang dengan plastik bersih dapat memperlambat pelepasan etilen tersebut. Mama dapat membungkus batang pisang sekaligus secara keseluruhan. Namun, jika ingin memperlambat pelepasan etilen lebih lanjut, ada baiknya untuk bungkus setiap bagian buah saja.

Jadi, jika membeli pisang satu tandan, Mama bisa langsung membungkus batang sekaligus menjadi satu tandan. Mama juga dapat memisahkan pisang dan membungkusnya satu per satu dengan plastik.

Jika Mama memasukkan pisang yang sudah matang ke dalam plastik agar tidak cepat membusuk, maka itu pemikiran yang salah.

Dengan keadaan pisang seperti itu, maka pisang tidak mendapatkan udara sesuai kebutuhan. Dengan begitu, kondisi pisang bisa menjadi cepat matang dan membusuk.

Pastikan pisang mendapatkan sirkulasi udara ya, Ma. Bisa juga menggantung pisang untuk memudahkannya mendapatkan udara.

Cara lainnya, yakni menyimpan buah pisang dengan cara digantung. Ini bisa dilakukan agar terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.

Selain itu, pisang pun bisa mendapatkan sirkulasi udara yang tepat dan memperlambat proses pematangan. 

Menyimpan pisang pun harus terpisah dari buah lainnya, sehingga mencegah terjadi penyebaran gas etilen yang membuat buah pisang cepat matang.

Buah yang disimpan di lemari es akan selalu segar dan tahan lama, namun cara tersebut tidak berlaku pada beberapa buah, termasuk pisang.

Suhu dingin di dalam lemari es akan membuat kondisi pisang melunak dan membusuk. Jadi, alangkah lebih baik untuk menyimpan pisang pada suhu ruangan normal.

Penyimpanan pisang dengan benar dilakukan pada suhu ruangan. Jangan di tempat bersuhu dingin atau langsung terkena sinar matahari. Tujuannya agar pisang bisa melalui proses pematangan yang sempurna dan tidak terlalu cepat matang.

Nah, itu tadi beberapa cara menyimpan pisang tetap awet dan tahan lama. Semoga bermanfaat!