Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Cara Menyimpan Tahu Tanpa Kulkas
Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Intinya sih...

  • Rendam tahu dengan air bersih untuk menjaga kelembapan dan mengganti air setidaknya dua kali sehari.

  • Gunakan air garam sebagai antibakteri alami untuk memperlambat pembusukan tahu hingga 2-3 hari.

  • Bungkus tahu dengan daun pisang atau rebus dalam air panas untuk menjaga kesegarannya tanpa kulkas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahu adalah salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di meja makan keluarga Indonesia. Teksturnya yang lembut, rasanya yang netral serta kandungan proteinnya yang tinggi membuat tahu bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan.

Mulai dari gorengan sederhana hingga lauk berkuah yang nikmat. Namun, tahu juga dikenal sebagai bahan yang cepat basi jika tidak segera dimasak atau disimpan dengan baik.

Bagi Mama yang punya kulkas, tentu menyimpan tahu bukan masalah besar. Tetapi bagaimana jika di rumah tidak tersedia kulkas? Apakah tahu tetap bisa awet? Tenang saja, Ma.

Sejak dulu, sebelum kulkas umum digunakan, orang-orang sudah punya banyak cara alami untuk menjaga tahu tetap segar lebih lama. Dengan metode sederhana ini, Mama bisa memastikan tahu tidak mudah basi meski hanya disimpan di suhu ruang.

Berikut ini Popmama.com telah mengumpulkan beberapa cara menyimpan tahu tanpa kulkas.

Yuk, disimak!

Deretan Cara Menyimpan Tahu Tanpa Kulkas

1. Rendam dengan air bersih

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Cara paling umum dan mudah, yakni merendam tahu dengan air bersih. Pilih wadah yang cukup besar, lalu pastikan seluruh bagian tahu terendam air. Teknik ini menjaga tahu tetap lembap dan tidak cepat kering.

Agar hasilnya lebih maksimal, Mama perlu mengganti air rendaman setidaknya dua kali sehari supaya tidak menimbulkan bau asam. Dengan perawatan sederhana ini, tahu bisa bertahan lebih lama, sekitar 1–2 hari.

2. Gunakan air garam

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Selain air biasa, Mama juga bisa menggunakan air garam untuk merendam tahu. Larutan garam memiliki sifat antibakteri alami yang bisa memperlambat proses pembusukan.

Caranya cukup mudah, tambahkan 1–2 sendok teh garam ke dalam wadah berisi air, lalu rendam tahu di dalamnya. Jangan gunakan terlalu banyak garam, karena bisa mengubah rasa tahu menjadi terlalu asin. Metode ini bisa membantu tahu bertahan segar hingga 2–3 hari.

3. Simpan dalam daun pisang

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Metode tradisional yang tak kalah efektif, yakni membungkus tahu dengan daun pisang. Daun pisang tidak hanya menjaga kelembapan tahu, tetapi juga memberikan aroma segar alami yang khas.

Bungkus tahu satu per satu dengan rapat, lalu simpan di tempat teduh. Dengan cara ini, tahu bisa terhindar dari serangga dan debu, sekaligus lebih tahan lama.

4. Rebus dengan air panas

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Merebus tahu sebentar dalam air mendidih adalah cara lain yang cukup efektif untuk memperpanjang kesegarannya. Panas dari air mendidih membantu membunuh bakteri dan jamur yang ada di permukaan tahu.

Setelah direbus selama 3–5 menit, tiriskan tahu hingga kering, lalu simpan di wadah bersih dengan sedikit air rendaman. Jika dirawat dengan baik, tahu yang sudah direbus bisa bertahan hingga 2–3 hari tanpa kulkas.

5. Tambahkan perasan jeruk nipis

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Jeruk nipis mengandung zat asam yang bisa bertindak sebagai pengawet alami. Mama bisa meneteskan beberapa perasan jeruk nipis ke dalam air rendaman tahu.

Selain membuat tahu lebih segar, aroma jeruk nipis juga membantu mengurangi bau langu atau bau asam yang biasanya muncul jika tahu disimpan terlalu lama. Cara ini cocok untuk Mama yang ingin tetap menjaga rasa tahu tidak berubah terlalu drastis.

6. Letakkan di tempat yang sejuk dan teduh

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Selain teknik perendaman, tempat penyimpanan juga sangat berpengaruh. Usahakan menyimpan tahu di lokasi yang sejuk, teduh, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Hindari meletakkan tahu di dapur yang terlalu panas atau dekat kompor, karena suhu tinggi akan mempercepat pertumbuhan bakteri. Jika memungkinkan, taruh tahu di ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik agar tetap segar.

7. Olah jadi masakan

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Cara paling aman agar tahu tidak terbuang percuma, yakni segera mengolahnya menjadi hidangan. Mama bisa menggoreng, menumis, atau memasak tahu menjadi sayur favorit keluarga.

Proses memasak akan memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga tahu bisa bertahan lebih lama dalam bentuk masakan. Selain lebih awet, Mama juga tidak perlu repot setiap hari mengganti air rendaman.

Itulah beberapa cara menyimpan tahu tanpa kulkas. Meskipun tidak ada kulkas, bukan berarti tahu tidak bisa bertahan lama. Dengan beberapa trik sederhana seperti perendaman, perebusan hingga penyimpanan di daun pisang, Mama tetap bisa menjaga tahu tetap segar.

Kuncinya ada pada kebersihan wadah, rutin mengganti air, dan tidak menunda mengolah tahu terlalu lama.

Editorial Team